[caption id="attachment_192475" align="alignnone" width="320" caption="Aksi Ciamik Messi//bola.net@AFP "][/caption] Lionel Messi memimpin Timnas Argentina di Estadio Monumental Antonio Vespucio Liberti, Minggu (3/6/2012) pagi WIB, melumat Ekuador 4-0. Kemenangan ini membuat Argentina memimpin klasemen kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Conmebol. Tim Tango turun dengan empat penyerang sekaligus. Sergio Aguero, Gonzalo Higuain, Angel Di Maria, Lionel Messi. Hebatnya keempatnya masing-masing mencetak satu gol. Messi yang menjadi kapten berperan besar atas terciptanya gol-gol yang dicetak rekan-rekannya. Gol pertama Albiceleste ke gawang Ekuador yang dikawal Alexander Dominguez menit ke-20 merupakan kerjasama apik Messi, Di Maria yang diselesaikan dengan baik oleh Aguero. Sepuluh menit kemudian lagi-lagi Messi menjadi kreator dengan umpan terobosannya yang dengan baik dikonversi Higuain menjadi gol. Tak perlu menunggu lama, menit ke-32 giliran Messi sendiri yang menjebol gawang Dominguez dengan aksi individu hasil kerjasama dengan Higuain. Babak pertama Argentina memimpin 3-0. Memasuki babak kedua, Tim Tango tidak mengendorkan serangan. Messi dkk masih berusaha menambah gol kemenangan. Hasilnya pada menit 76 diawali gerakan ciamik Messi yang melewati beberapa pemain bertahan Ekuador. Di Maria dapat memaksimalkan bola liar di dalam kotak pinalti berbuat gol ke pojok kanan gawang. Kedudukan 4-0 untuk kemenangan Argentina bertahan sampai berakhirnya babak kedua. Penampilan cemerlang dan kerjasama apik Messi, Higuain, dan Di Maria seakan-akan melupakan persaingan mereka di klub mereka yang begitu panas. Messi di Barcelona, Higuain dan Di Maria di Real Madrid. Bermain di klub adalah urusan kerja profesional. Sementara itu bermain untuk timnas merupakan urusan nasional. Sebagai pemain profesional tentu mereka bisa membedakan. Sepertinya penampilan cemerlang Messi di Timnas Argentina adalah untuk menunjukkan kepada dunia. Bahwa ia masih layak sebagai pemain terbaik dunia. Tidak melalui kata-kata seperti yang dilakukan Ronaldo yang menganggap dirinya layak sebagai pemain terbaik dunia tahun ini. Kenyataannya pada saat Messi tampil cemerlang bersama Argentina melumat Ekuador. Ronaldo dkk justru kalah dari Turki 3-1 di kandang sendiri. Ronaldo pun gagal menendang pinalti. # Sumber bacaan: Bola.net, sport.detik.com, Goal.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H