Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Pep Guardiola dan Jose Mourinho Tidak Sehebat yang Kita Bayangkan!

3 Mei 2012   05:42 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:48 1235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_185920" align="alignnone" width="450" caption="Mou: tenang Bro... Pep, kita dibilang kagak hebat ama si kate rajasenewen; Pep, jangan diambil hati, Bang. Paling becanda//bola.net "][/caption] Benarkah Pep Guardiola dan Jose Mourinho itu benar-benar pelatih hebat sejagat? Melihat prestasi mentereng yang telah mereka bukukan kita sepakat, kedua pelatih ini memang hebat. Pep selama 4 musim bersama Barcelona telah mempersembahkan 13 gelar. Belum ada pelatih Barca mencatat pencapaian seperti Pep. Sementara Mourinho adalah pelatih yang spesial. Karena telah meraih tujuh gelar liga di empat klub berbeda. Dengan negara berbeda pula. Porto dari Portugal, Chelsea dari Inggris, dan Inter Milan klub asal Italia masing-masing diberikan dua gelar. Sekarang Mou mempersembahkan satu gelar untuk Real Madrid. Menurut saya kedua pelatih ini memang dilahirkan untuk menjadi hebat. Memiliki benih-benih kehebatan. Mereka dilahirkan menjadi hebat karena selalu didukung oleh lingkungan yang hebat. Hawa kehebatan selalu mencari mereka. Pep bisa mendulang prestasi hebat karena berada di lingkungan klub yang hebat, managemen dan pemain yang hebat. Dengan demikian benih-benih kehebatan yang sudah ada bisa berkembang. Andaikan Pep menjadi pelatih bukan di Barca. Melatih timnas Indonesia atau klub kasta rendah, Granada misalnya. Apakah prestasi Pep tetap akan hebat? Sama halnya dengan Mourinho. Dari empat klub yang dilatih, semuanya memiliki potensi hebat untuk mendukung Mou. Porto adalah langganan juara Portugal. Chelsea didukung oleh kehebatan finansial. Inter Milan dimiliki pemilik yang ambisius. Untuk Madrid, tidak perlu dijelaskan lagi. Apakah Mou akan tetap hebat dan mencapai prestasi seperti saat ini? Apabila klub-klub yang dilatih klub gurem dan tidak punya tradisi juara serta ambisi. Andaikan benih-benih kehebatan milik kedua pelatih ini tidak mendapatkan dukungan kehebatan lainnya. Saya yakin kehebatannya tidak akan berkembang dengan maksimal. Kalau Pep dan Mourinho melatih Timnas Indonesia. Lalu juara Asia. Kemudian juara dunia. Baru benar-benar hebat namanya. Atau mulai musim depan Pep melatih Hercules dan Mou menjadi pelatih Sporting Gijon. Apakah kedua klub ini akan merajai La Liga seperti saat ini?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun