Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Humor

Jadi Jubir Barcelona di Indonesia

1 Mei 2012   15:29 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:52 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Saking girangnya, sampai saya lupa _tepatnya terlambat_ untuk menyebarkan sebuah kabar gembira yang saya terima hari ini. Dimana saat masih pagi saya menerima pesan dari seorang kawan.

Berita gembira tapi mengejutkan. Bahwa hari ini saya diangkat menjadi juru bicara Barcelona di Indonesia.

Ternyata beritanya benar. Saya resmi dipilih oleh seorang kompasianer untuk menjadi jubir Barcelona.

Tentunya saya tidak menyangka mendapatkan kepercayaan yang langka ini. Tapi menurut panitia yang menyeleksi. Saya terpilih setelah melalui seleksi ketat.

Semua berkat kegetolan saya menulis tentang yang berbau Barca, Messi, dan Pep.

Padahal sebenarnya saya tidak belum pernah sekalipun menuliskan tentang bau keringat Messi atau Pep. Apalagi bau kencing mereka.


Berikutnya yang menjadi penilaian panitia. Saya ini selalu membabibuta menulis segala kelebihan Barca. Mendewakan Messi.

Padahal setahu saya, di manapun dan kapanpun Barca bermain selalu dengan sebelas pemain. Kalau kurang, malah iya. Karena ada yang kena kartu merah.

Yang lebih lucu lagi. Karena saya dianggap mendewakan Messi. Kenyataannya seumur-umur saya belum pernah sekalipun menyembah Messi sambil memasang dupa.

Tetapi sudahlah. Saya menghargai penunjukkan ini dan merasa tersanjung.

Bayangkan. Tanpa memerlukan kampanye yang menghabiskan banyak biaya dan berorasi sampai berbusa-busa di atas panggung saya bisa terpilih. Sumpah. Tanpa politik uang lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun