Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kelompok John Kei Ancam Habisi TNI/POLRI?

28 Februari 2012   03:33 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:49 5492
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13304003281763633728

Premanpun berani mengancam aparat negara. Apakah negara akan dikuasai para preman? Sudah sebagian. Karena adakalangan aparat tidak berdaya menghadapi para preman! * John Kei, pemimpin salah satu ormas terkemuka di Ibu Kota yang bergumul dalam dunia premanisme, belakangan sedang menjadi bintang media. Selain itu sepak terjang kelompoknya juga menjadi bahan pembicaraan hangat di warung sampai kopi hangatnya menjadi dingin. Ada saja yang dibahas. Semua menjadi sok tahu, seperti penulis ini. Pasca penangkapan diri John Kei yang mengakibatkan kakinya tertembak. Tersiar mereka akan menuntut polisi yang telah mencederai John Kei. Bahkan menuntut pencopotan Kapolda. Melalui pengacaranya, mereka juga mengancam akan menggalang demo besar-besaran di kantor polisi berbagai daerah. Namanya preman itu suka mengancam sudah biasa. Bebas-bebas saja. Sesuai predikatnya "free man". Tetapi saat pagi ditunjukkan sebuah SMS dari seorang teman yang katanya dikirim seorang anggota TNI. Membuat saya bergidik juga. Apa sebab? Karena terdapat kata yang cukup seram "MENGHABISI". Bunyi SMS-nya bahwa kelompok John Kei dendam dan mengancam/menghabisi anggota TNI/POLRI yang ditemui. Untuk itu diingatkan berhati-hati kalau keluar menggunakan atribut kedinasan. Segawat itukah? Sampai-sampai kelompok preman punya nyali untuk menghabisi setiap anggota TNI/POLRI yang ditemuinya. Tentu ini bukan sembarang preman. Benarkah isi SMS tersebut atau sekadar isu yang dikirim orang iseng? Lalu apa tujuannya? Dendam pada polisi yang menembak John Kei dan tidak dicopotnya Kapolda sesuai tuntutan mereka? Saya hanya berpikir positif saja. SMS yang disebarkan hanya untuk menjaga kewaspadaan. Karena yang dihadapi adalah preman. Dimana mereka sudah nekat dan tidak sayang nyawa. Hanya saja memang bahasanya menyeramkan. Tapi sekali lagi namanya juga preman. Bisa jadi kata "menghabisi" itu sudah biasa digunakan. Sama preman memang mesti hati-hati kalau tidak ingin jadi korban. Karena mereka tidak suka kompromi bila keinginannya tidak tercapai. Preman juga manusia. Jadi jangan ditakut-takuti amat juga. Biasa saja kali. Lebih menakutkan sebenarnya para preman berdasi yang duduk dalam ruang di gedung-gedung tinggi. [caption id="attachment_173937" align="aligncenter" width="400" caption="freedigitalfhotos.net "][/caption]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun