Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Asyik, Hari Pertama Kerja, Kantor Kosong Melompong!!!

5 September 2011   12:21 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:13 793
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_133005" align="aligncenter" width="640" caption="Ilustrasi/Admin (Shutterstock)"][/caption]

Setelah liburan Lebaran selama 12 hari, maka hari ini, Senin (5/9) saya berangkat kantor dengan semangat dan agak pagi. Selain ingin segera bersilaturahmi dengan teman-teman kantor, karena takut telat juga.

Apalagi hari ini adalah hari pertama kerja setelah liburan panjang, perkiraan saya pasti macetnya luar biasa.

Ternyata perkiraan saya meleset, sebab jalan masih boleh dibilang lengang, sehingga kendaraan yang saya kendarai bisa melenggang dan cepat sampai ke kantor.

Keadaan masih sepi. Baru terlihat seorang sopir yang masuk. Saya pikir, mungkin masih pagi dan teman-teman masih belum datang. Tapi tunggu punya tunggu sambil berselancar dan bersih-bersih kantor sampai siang belum ada juga yang muncul. Malah boss meminta saya pulang saja, karena memang belum ada kegiatan.

Saya kira keadaan ini tentu tidak hanya terjadi di kantor saya yang masih kosong melompong saat hari pertama kerja setelah liburan panjang.

Selain masih ada perusahaan yang masuk kerjanya mulai tanggal 7 atau hari Rabu, tak sedikit yang terpaksa bolos kerja karena telat sampai ke Jakarta akibat macet sepanjang perjalanan diluar dugaan pemudik.

Sepertinya memang tidak ada yang aneh karena fenomena ini sudah terjadi dari tahun ke tahun dan kita menikmatinya serta sebagian boss memaklumi.

Namun memang agak disayangkan bila terjadi bolos massal pada kantor pelayanan publik setelah liburan sekian lama, sehingga masyarakat sulit mendapat pelayanan.

Atau? Kita tetap asyik-asyik saja menikmati dengan alasan cuma setahun sekali!

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun