Seperti yang dikatakan Ajahn Brahm, bahwa beliau hanya membungkuk dan menghormati apa yang dihargainya, karena beliau sejujurnya juga mengakui ada hal yang beliau tidak setujui.
Secara prinsip antara Sang Buddha dan Yesus Kristus mengajarkan untuk saling mengasihi. Itulah salah satu hal yang saya kira yang dihargai Ajahn Brahm.
Ketika kita mau dan bersedia untuk berbicara tentang kesamaan dalam beragama, maka akan hadir kebersamaan. Tetapi bila kita hanya mau tertuju pada perbedaannya, maka akan lahir pertentangan dan ketidakharmonisan.
Ketika kita bisa dan bersedia untuk menjadi martabat dan kemuliaan agama yang kita peluk, maka kita tidak akan sekali-kali berani merendahkan agama lain apapun alasannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H