"Pak Presiden, tahu dirilah, tolong balas budi kami!" Teriak sebagian para pendukung yang belum mendapat bagian atau kedudukan.
Lagi-lagi hal ini menjadi beban pikiran Pak Presiden.
Gara-gara kebanyakan kebanyakan memikirkan urusan balas budi Pak Presiden jadi kurang tidur. Menjadi maju kena mundur kena untuk bekerja.
Pak Presiden hanya bisa berkata tegas tapi tidak bisa bertindak tegas.
Sebenarnya Pak Presiden untuk berteriak atas keadaannya. Tapi apa boleh buat tahir kambing bulat-bulat mesti ditelan juga. Maksud mau marah terpaksa menelan air ludah saja.
Akibat terlalu banyak memikirkan masalah balas budi, Pak Presiden tidak bisa bekerja sepenuhnya. Pengangguran dan kemiskinan bertambah. Korupsi masih juga merajalela.
Tapi untunglah para tim sukses masih cukup sukses mencitrakan Pak Presiden sebagai presiden yang sukses melakukan perang terhadap korupsi.
Berhasil mengurangi kemiskinan dan pengangguran dengan data-data yang menjlimet.
Cukup sukses membodohi sebagian rakyat bahwa Pak Presiden adalah seorang pemimpin yang sukses membawa perubahan pada negerinya.
Acara balas budi memang cukup memusingkan Pak Presiden, sehingga beliau terinspirasi menciptakan sebuah lagu "Jangan Kau Menagih Janji, Aku Tak Pernah Berjanji!"
Kabar terakhir, lagu tersebut akan dinyanyikan Budi Handuk dan Intan Nuraini pada ulang tahun cucu Pak Presiden.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H