[caption id="attachment_106545" align="alignleft" width="150" caption="Reuters"][/caption] Pertandingan Liga Inggris antara Arsenal dan Manchester United, Minggu (01/05) di Stadion Emirat yang baru selesai babak pertama dengan kedudukan 0-0 dinodai sebuah tindakan tidak sportif pemain belakang MU, Vidic.
Padahal sebelumnya salah satu pemain belakang MU sendiri, Rio Ferdinand, belum lama ini mengkritik tindakan Dani Alves, pemain Barcelona yang dianggap tidak sportif saat melawan Real Madrid di Liga Champions.
Entahlah apa komentar Ferdinand melihat tindakan rekan setimnya sendiri yang melakukan tindakan yang sangat tidak sportif, yaitu dengan tangannya sengaja menyentuh bola dengan tangannya di depan gawangnya dari kebobolan.
Boleh dikatakan tangan "setan" Vidiclah yang menyelamatkan kekalahan timnya dibabak pertama, tepatnya menit ke-31. Mungkin dia boleh bangga telah menjadi "pahlawan" bagi timnya, tetapi nyata-nyata dia telah mencederai sportivitas.
Begitulah umumnya kita, walaupun itu adalah sebuah kesalahan tetapi memberikan keuntungan, kita akan memilih diam sambil menikmatinya. Tetapi bila kesalahan dilakukan pihak lain dan itu merugikan kita, maka kemarahan yang akan ditumpahkan.
Tak apalah menggunakan tangan setan yang penting tidak kalah dan bisa menang! Sayang sekali, kalaupun malam ini MU menang dan lebih mendekatkan tujuan mereka untuk meraih juara liga musim ini.
Tetapi demikianlah, kecurangan memang tak jauh dari hidup kita. Apa boleh buat?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H