Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dasar Anak Bodoh dan Itu Perbuatan Bodoh

22 Maret 2011   08:23 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:33 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13007865041428819507

Kita seringkali salah menghakimi anak kita sendiri ketika mereka berbuat salah. Dalam arti mempersalahkan individunya bukan perbuatannya.

Ketika seorang anak melakukan kesalahan, biasanya karena emosi spontan kita akan berkata,"Dasar anak bodoh!"

Mungkin anak-anak kita akan diam, tetapi dalam diam, diam-diam ia membatin,"Kata orangtuaku aku anak bodoh. Ya, aku memang anak bodoh!"

Berbeda, ketika anak kita melakukan kesalahan dan kita berkata,"Nak, itu perbuatan bodoh!"

Dalam hal ini, bukan si anak yang bodoh, tetapi perbuatannya yang salah atau bodoh. Dengan demikian, si anak kemungkinan besar akan berpikir lain kali ia tidak akan melakukan hal yang sama.

Sebenarnya saya juga berpikir, bahwa saya ini bukanlah orang yang bodoh, tetapi seringkali melakukan kebodohan. Contohnya menuliskan hal ini, karena sebagai orangtua, saya kerapkali melakukan kebodohan dalam mendidik anak.

"Maafkan, papi, ya, Nak?!"

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun