Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dewi, Sang Malaikat Kecil di Bumi (Inspirasi Untuk Wanita 18)

30 Januari 2011   15:32 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:03 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teladan hati welas asih dari Dewi Kwan Im yang dipujanya selama ini. Dewi benar-benar memiliki kepolosan hati untuk berbuat baik. Tatkala suatu ketika aku memujinya saat ia mampir ke rumah menemui Intan, Dewi berkata dengan malu-malu,"Terimakasih oom. Dewi hanya melakukan apa yang Dewi bisa kok. Tidak ada yang istimewa rasanya!"

Dewi, Dewi, kamu memang gadis yang polos, hati yang masih belum terkontaminasi nafsu duniawi. Pasti Dewi Kwan Im selalu menerangi hatimu.

Apa yang kamu lakukan untuk memberikan yang kamu miliki, itu adalah ketulusan dan kerelaan. Kamu bisa melakukannya, karena kamu memang orang yang spesial! Dewi, kamu memang bagaikan malaikat yang ada di bumi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun