Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Menulis, Kesediaan dan Kerelaan

3 Oktober 2010   12:34 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:45 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Bila ada kesediaan dan kerelaan dalam menulis, maka akan ada berkat dan kebahagiaan!

*

Dulu, ketika mulai menulis, saya selalu ketakutan akan segera kehabisan ide untuk bisa terus menulis lagi.
Takut kemudian waktu terbuang hanya untuk melamun mencari ide supaya bisa menulis.

Sekarang, ketika saya terus menulis, saya merasakan ingin segera terus menulis, karena ide yang ada tiada habis-habisnya untuk dituliskan.
Takut tidak ada waktu untuk terus menuangkan ide yang ada dalam tulisan.

Jadi, janganlah takut untuk terus menulis bila ada waktu. Karena justru dengan terus menulis, maka ide-ide akan segera mengalir mendatangi.

Yang diperlukan adalah kesediaan dan kerelaan diri untuk menuliskannya.
Kesediaan dan kerelaan hati untuk membagikan.

Kesediaan dan kerelaan untuk menulis dengan sepenuh hati, semoga dapat menjadi berkat bagi sesama.

Kesediaan dan kerelaan untuk menulis dari kedalam jiwa, semoga menjadikan diri tambah bijaksana.

Kesediaan dan kerelaan untuk menulis dari kejernihan pikiran, semoga melahirkan pemikiran baru.

Kesediaan dan kerelaan untuk menuliskan dari keluasan pikiran, semoga semakin menambah wawasan.

Dengan segala kesediaan dan kerelaan yang tulus, semoga pada akhirnya mendatangkan kebahagiaan!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun