Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Menghinakan Diri Demi Kehinaan dan Penghinaan

9 Agustus 2010   09:14 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:11 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Manusia adalah makhluk mulia dan punya harga diri
Memiliki akal budi

Namun demi kedudukan, kekuasaan, dan materi
Rela menghinakan diri
Menjual martabat dan harga diri

Untuk mendapatkan kehinaan dalam hidup ini
Dan Penghinaan dikemudian hari

Sungguh tragis hal ini harus terjadi
Semoga aku selalu dapat menyadari
Untuk tidak terjebak dan menyalahi nurani

Menjadi manusia yang tidak tahu diri
Tetapi bisa tegak berdiri

Menjadi manusia sejati
Yang diberkati Ilahi

Hingga bisa merasa damai di bumi
Dan menciumi aroma surgawi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun