Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Video Porno Ariel - Luna dan Ariel - Cut Tari, Asli atau Tidak, Itulah Realita Kehidupan Disekitar Kita!

9 Juni 2010   09:40 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:38 2639
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Hubungan seks terlarang , memang sering terjadi disekitar kita akibat terjadinya krisis moral kehidupan .

Kita begitu sibuk dan gerah dengan kasus beredarnya video porno yang dilakukan _yang katanya mirip _ Ariel dan Luna Maya dan disusul beredarnya video porno Ariel dan Cut Tari yang menghebohkan .

Diantara banyak yang penasaran dan sibuk mencari dan menonton videonya yang katanya syur itu , ada juga sebagian besar masyarakat yang mengecam habis kasus ini . Baik yang mengedarkan maupun _ bila benar _ Pelakunya yang disebutkan diatas .

Tapi bisik-bisik yang saya dengar dari tetangga dan yang telah menonton , kebanyakan yakin pelakunya asli .
Wah , bisa tambah dahsyat hebohnya . apabila benar , karena dikatakan mirip saja sudah menghebohkan .

Tetapi bagi saya pelakunya Ariel dan Luna atau Cut Tari asli atau bukan , sebenarnya masalah kebebasan seks di masyarakat kita pada saat ini bukan hal yang aneh lagi dan sudah hampir tidak dianggap tabu di perkotaan .

Apalagi pada jaman kebebasan sekarang ini . Bukan hanya perdagangan bebas , bebas berpendapat , bebas berdemo yang marak . Hubungan seks bebaspun ikut semarak dan menjadi hal yang lumrah .

Ketika sepasang remaja yang sedang berpacaran , mereka kebanyakan sudah tak segan lagi melakukan hubungan layaknya suami - istri. Kebanyakan orangtua tak mungkin bisa mengawasi .

Begitupun bagi yang sudah punya pasangan , berselingkuh atau mencari pasangan lainpun marak dilakukan . Kalau terlalu alim justru dianggap kurang gaul .
Bahkan tak jarang orangtua sendiri yang membebaskan anaknya untuk bergaul , karena dianggap sudah dewasa .

Merupakan tantangan berat bagi kita semua yang masih taat kepada ajaran agama dan moral etika , karena sekarang adalah jaman terjadi krisis moral yang cukup para . Khususnya lagi para pendidik dan pemuka agama untuk lebih mengedepankan ajaran - ajaran tentang sopan santun dan etika pada generasi muda .
Tentunya ini bukan pekerjaan ringan dan juga tantangan tersendiri bagi para pendidik dan pemuka agama untuk memberikan contoh yang baik dalam hal moral etika itu sendiri .

Semoga kita diberikan kesadaran untuk menyadari akan keadaan krisis moralitas yang perlu segera untuk ditangani dengan sungguh dan bukannya semakin menjerumuskan kita kepada keadaan yang lebih parah lagi .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun