Apakah berkat terbesar bagi orang yang beriman ?
Apakah dilimpahi harta dan kekayaan yang melimpah sebagai hasilnya ?
Bila iya , berarti kita telah memiliki pemikiran dan keimanan yang salah .
Karena bicara kekayaan atau materi , bukan hanya orang beriman yang bisa memiliki kekayaan . Banyak orang yang tidak beriman , bahkan hidupnya bisa lebih kaya dengan berlimpah harta .
Berapa banyak orang beriman yang setiap paginya bersujud memanjatkan doa untuk kesuksesan usahanya. Namun pada siangnya ia mengalami kegagalan . Sementara itu berapa banyak orang yang tidak beriman yang bangun terburu-buru , namun siang harinya sukses memenangkan tender ratusan miliar !
Apakah itu berarti Tuhan lebih menyayangi orang yang tidak beriman ?
Iya , bila kita menggunakan standar materi !
Bila kita menggunakan kekayaan sebagai ukuran , maka kekecewaan yang akan kita dapatkan didalam keimanan yang sia-sia . Juga keluh kesah yang tiada habisnya dan mungkin akan menyalahkan Tuhan sebagai tidak adil .
Karena tidak setiap orang yang beriman akan dilimpahi kekayaan sepanjang hidupnya .
Bila kita didalam keimanan menggunakan standar materi sebagai hasilnya , betapa kita telah mengecilkan makna dari keimanan itu sendiri .
Kita harus menyadari , bahwa berkat terbesar bagi seorang yang benar-benar memiliki keimanan adalah PENCOBAAN !
Bila kita menyakini diri kita sebagai orang beriman , maka pencobaan tak akan jauh dari kehidupan kita untuk menguji keimanan yang kita miliki.
Seharusnya pencobaan yang datang , dapat kita terima sebagai berkat karena itu akan semakin mempertebal keimanan . Bukannya diterima dengan keluh kesah dan bersungut - sungut .
Terimalah pencobaan dengan penuh suka cita karena itulah adalah berkat !
Semoga kita tidak berdoa dijauhkan dari pencobaan , tetapi diberikan kekuatan iman untuk menghadapinya !
Semoga