Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Yang Paling Benar<yang Paling Salah

23 Maret 2010   05:47 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:15 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Guruku menyampaikan pesan padaku ketika melihat sikapku sebagai yang paling benar :

Sahabatku

Ketika engkau merasa yang paling benar , pada saat itu juga sesungguhnya engkau adalah yang paling bersalah .

Mengapa ?

Ketika itu engkau akan menganggap yang lain adalah yang paling salah.
Akan timbul sikap sombong atau ketinggian hati untuk merendahkan .
Timbul sikap yang tidak menghargai ,kemudian menjadi arogan .

Dengan demikian kebenaran tidak menjadikan engkau menjadi semakin benar .

Janganlah sampai kebenaran yang engkau miliki yang seharusnya menjadikanmu semakin benar justru menutupi dirimu untuk bersikap benar .

Milikilah kebenaran itu untuk membenarkan orang lain, bukannya untuk menyalahkannya.

Jadilah benar dengan tidak memaksakan kebenaran yang kita yakini kepada yang engkau anggap salah . Cukuplah sediakan hati berdoa untuknya .

Ketika engkau merasa benar dan berani untuk mengalah, pada saat itulah engkau menjadi benar .

Sahabatku

Tidak perlu selalu menjadi yang paling benar , namun jadilah selalu orang yang selalu dapat bersikap dan bertindak dengan benar

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun