Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Aku Takut Kepintaran, Karena Takut Tersesat

13 Maret 2010   01:33 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:27 390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Kepintaran bukan segalanya , Segalanya tidak harus menggunakan kepintaran Kepintaran ada kalanya berguna Namun sering pula disalah gunakan Kepintaran memang bisa membawa manfaat Tetapi tak jarang membuat jadi sesatKepintaran memang dibutuhkan mencari untuk nafkah Nyatanya kepintaran bisa meruntuhkan moral etika Lihatlah anak-anak sekarang Berlomba-lomba diajarkan Kepintaran menjadi target utama Sekolah favorit menjadi keharusan Segala ilmu kepintaran dijejali memenuhi otaknya Sayangnya ajaran moral etika ditinggalkan Kepintaran anak jadi kebanggaan orangtua Anak baru TK saja dengan pintarnya Sudah bisa memaki pengasuhnya Ayah ibunya melihat dengan banggannya Bergumam, anakku memang pintar sekali Diingatkan tentang sopan santun , Bingung dan jadi bahan tertawaan Aku memang terlalu bodoh untuk menjadi pintar Tak punya nyali hidup dalam kepintaran Tak kuat memikul beban Kepintaran menjadi halangan untuk mencapai pencerahan Takut kepintaran akan menyesatkan Aku memang bodoh , menolak kepintaran jadi teman setia Namun bukan berarti tidak mau menjadi pintar

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun