Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Bukan Berharap, Tapi Itu Seharusnya!

6 Maret 2010   13:35 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:35 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terlahir ke dunia, disebabkan oleh dosa yang masih ada, yang belum terbayarkan Maka datanglah kedunia ini sebagai kesempatan untuk memperbaiki Untuk mempantaskan diri sebagai manusia yang layak berada disisiNya Ibaratkan bersekolah, aku belum lulus ujian dan harus mengulang kembali pelajaran yang ada Dunia ini adalah sebagai sekolah semesta Terlahir sebagai manusia adalah anugrah yang tak terhingga Pantaskah untuk disia-siakan? Hanya untuk bekerja, makan, tidur, dan menunggu waktu mati? Hanya dilahirkan untuk tersesat kembali? Semoga kesadaran akan nurani dapat selalu menuntunku Melangkah kearah jalan untuk kembali Ke Rumah Yang Abadi bersama Ibunda Suci Bukan berharap Bukan bermimpi Tapi Itulah jalan yang seharusnya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun