Bagaimanapun keadaanku saat ini
Hanya sedikit kebaikan
Tertimbun dalam tumpukan keburukan
Secuil mengerti kebenaran,
Terkungkung sekian kesesatan
Kemarahan masih menguasai,
kesabaran hanya bisa merana
Kesombongan masih menyala,
kerendahan hati enggan memunculkan dirinya
Keras kepala , tak ingin mengalah
Iri dengki, kasih menjauhi
Keserakahan menguasai,
Rasa puas dan bersyukur masih tertidur
Terjajah dalam kebodohan batin
Waktu terus berputar begitu cepat berlalu
Tak mungkin untuk diputar kembali
Adakah guna disesali dan meratapinya?
Tak peduli atau menyalahkan keadaan?
Kesadaran nurani pantas segera dimunculkan
Tekadkan hati untuk merubah keadaan
Membina diri adalah jalan untuk menyucikan hati
Membuka mata dan hati ,
Untuk mengerti diri yang sejati
Tepat saat ini untuk memulai
Hati nurani sebagai penguasa tubuh dan pikiran ini
Kesadaran ini harus terjaga untuk menjadi SADAR
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H