Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Hidup Menuju Kepada Kebajikan

14 Februari 2010   05:29 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:56 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Bagaimanapun keadaanku saat ini
Hanya sedikit kebaikan
Tertimbun dalam tumpukan keburukan
Secuil mengerti kebenaran,
Terkungkung sekian kesesatan

Kemarahan masih menguasai,
kesabaran hanya bisa merana
Kesombongan masih menyala,
kerendahan hati enggan memunculkan dirinya
Keras kepala , tak ingin mengalah
Iri dengki, kasih menjauhi
Keserakahan menguasai,
Rasa puas dan bersyukur masih tertidur
Terjajah dalam kebodohan batin

Waktu terus berputar begitu cepat berlalu
Tak mungkin untuk diputar kembali

Adakah guna disesali dan meratapinya?
Tak peduli atau menyalahkan keadaan?

Kesadaran nurani pantas segera dimunculkan
Tekadkan hati untuk merubah keadaan
Membina diri adalah jalan untuk menyucikan hati
Membuka mata dan hati ,
Untuk mengerti diri yang sejati

Tepat saat ini untuk memulai
Hati nurani sebagai penguasa tubuh dan pikiran ini

Kesadaran ini harus terjaga untuk menjadi SADAR

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun