Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sang Juara!!! Seharusnya Aku!

3 Februari 2010   17:19 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:06 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap orang pasti ingin menjadi pemenang dalam setiap apa yang ia lakukan. Bahkan dengan cara apapun dilakukan. Namun hari ini, saat kita ingin menjadi Sang Juara, mari kita lakukan dengan cara yang elegan... [caption id="attachment_67591" align="aligncenter" width="500" caption="http://beritanusantara.com/"][/caption] "KEHIDUPAN PENUH DENGAN PILIHAN Aku memilih menjadi seorang insan yang luar biasa, YANG SIAP BERDIRI TEGAK dan BERANI berpikir dan bertindak, Lain dari orang biasa. KARENA AKU DILAHIRKAN sebagai SANG JUARA!" _andrew ho _ ******************** Pada akhirnya, aku harus berani mengatakan pada diriku sendiri dengan bangga, lihatlah hari ini, aku telah menjadi Sang Juara bagi kehidupan ini. Kesulitan, rintangan, dan penderitaan tidak membuat aku terjatuh dan terbenam dalam kerasnya kehidupan. Namun setiap kali terjatuh, aku bisa gagah berani untuk bangkit kembali untuk meraih setiap mimpi yang pernah aku impikan. Padanya akhirnya, aku harus berani untuk menjadi diriku sendiri yang berani berbeda dari yang lain dalam kesalahan, dan aku dengan tegas mengatakan tidak, karena aku adalah Sang Juara yang berani dijalan kebenaran. Pada akhirnya, dengan suara lantang, aku dapat berkata, bahwa hari ini aku adalah Sang Juara, karena telah memenangi pertarungan hidup ini sebagai seorang manusia yang selalu mengikuti suara hati nurani, diantara rayuan-rayuan hati dan pikiran yang menyesatkan. Pada akhirnya, dengan ksatria kita bisa menjadi Sang Juara, bukan dengan mengalahkan orang lain, akan tetapi adalah bisa mengalahkan diri sendiri. Pada akhirnya, aku dengan damai dan tenang bisa meninggalkan dunia ini, sebagai Sang Juara, karena bisa selamat dalam pertarungan dalam kehidupan yang selalu ingin saling mengalahkan dan kenistaan. Pada akhirnya, dalam senyuman yang penuh aku akan berteriak, akulah Sang Juara, dengan mengenggam sebuah piala kemenangan, yaitu catatan tinta emas kehidupan. Semoga Sang Juara itu adalah kita semua yang selalu punya keinginan dan harapan!!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun