Bahkan kepada musuh kita sekalipun! ini tak boleh kita lupakan tentunya. Dua hal yang membuat kita gagal untuk menjadikan siapa saja sebagai guru dalam hidup kita adalah karena kepintaran sekaligus juga karena kebodohan kita sendiri. Kenapa? Kepintaran menyebabkan kita sudah merasa penuh, dan tak mau belajar lagi pada yang kita anggap bodoh. Kebodohan juga sama, menyebabkan kita enggan untuk belajar karena kita merasa tidak ada gunanya.
Itulah sebabnya kita suka menertawakan orang lain yang sesngguhnya bijak. Padahal ia sedang mengajari kita. Sungguh sayang memang, apabila kita selalu menutupi diri dari pengajaran orang lain, siapapun itu!!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H