Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Jimmo Takut Sama Dukun

4 Desember 2009   23:34 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:04 1623
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengapa Jin sama Kyai takut, tapi sama Dukun juga takut? Ada ada ini???

Setelah heboh tentang kehamilan permaisuri yang tidak wajar belum selesai, negeri Ngotjoleria dilanda heboh lagi. Yaitu tentang seringnya para dayang istana kemasukan jin Jimmo, sehingga bicaranya menjerit-jepit dan ngaco. Untung negeri Ngotjoleria punya kyai yang mumpuni, yakni kyai Zulfikar Akbar.

Suatu hari saat seorang dayang yang bernama Nining kerasukan segera dipanggillah Sang kyai. Dengan kalem Sang Kyai komat kamit dan diakhiri semburan air ke muka dayang Nining semuanya jadi beres. Jin Jimmo langsung kabur.

Dasar jin Jimmo lagi iseng, esoknya giliran dayang Eka yang kerasukan, seperti biasa disusullah Kyai Zulfikar Akbar, tapi kebetulan sang kyai sedang ada urusan keluar kota, mau tak mau dipanggillah dukun Wawan. Tidak ada kyai, dukunpun jadilah prinsip Baginda ASA. Walaupun banyak yang meragukan, tetapi ternyata dukun Wawan sakti juga. Tanpa komat kamit lagi, jin Jimmo langsung menyingkir.

Seorang jurnalis di istana yang bernama Firman dari Mistik Post yang sok tahu jadi penasaran. Akhirnya dengan sedikit ilmu kebatinannya berhasil mewancarai jin Jimmo di alam sana.

Wartawan Firman : Hai jin Jimmo, aku bingung nih, kenapa waktu Kyai Zulfikar yang mengusir kamu dari tubuh dayang itu kamu langsung kabur, tapi kok waktu dukun Wawan yang notabene dukun tukang mabuk mengusirmu kamu kabur juga?

Jin Jimmo : Tenang bang, akan saya jelaskan, kalau waktu Kyai Zul yang datang mengusirku, aku kabur tahu hawa panas yang ditimbulkan kebaikannya. Nah, kalau waktu Dukun Wawan yang datang, aku terpaksa kabur juga, kenapa? Karena saya tidak enak hati saja, soalnya teman mabuk di warung mpok Mariska! Jelas toh?

Wattawan Firman : ???!!!

# Inspirasi dari sebuah cerita yang aku suka. . . Disesuaikan dengan kondisi di negeri Ngotjoleria.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun