Beranilah, untuk berani tidak melakukan kesalahan.... [caption id="attachment_39723" align="alignleft" width="92" caption="mau bunuh diri kok bawa bekal ya???"][/caption] Suatu siang yang panas, seorang kapten polisi yang bernama Dudi Rustandi melewati jembatan Cisadane, biasa, patroli cari perhatian. Tapi tiba-tiba, matanya awas juga, _namanya juga polisi_ melihat dipinggir sunggai ada seorang pemuda berdiri yang sudah bersiap-siap ingin terjun kedalam sungai yang airnya deras sekali. Begitu dilihat sepertinya ia kenal, rupanya tetangganya yang bernama Kasmin . "Hey, Kas ngapain lu disitu? Mau cari mati ya? Lu kan gak bisa berenang! Ayo , cepat naik!!! " Teriak kapten Dudi. "Eh , Kadud _maksudnya kapten Dudi _lu jangan ikut campur urusan gue. Gue emang mau cari mati, soalnya patah hati, di tinggal Rina yang terpilih jadi selir hari ini! Padahal gue udah cinta mati! " Teriak Kasmin tak mau kalah kerasnya. "Kas, lu jangan-jangan macam-macam deh , kalau kamu gak mau cepat naik, saya tembak nih. Saya gak main-main!" Berkata begitu Kadud mengeluarkan pistol sambil diacungkan kearah Jimmo. Melihat Kadud mengeluarkan pistol, si Kasmin gemetar juga, " Iya, Kadud, saya naik, saya naik, jangan ditembak dulu! " "Dasar lu, Kas! Katanya mau bunuh diri, mau gue tembak lu takut! " Damprat Kadud saat Kasmin sudah naik keatas. "Oh iya ya! Kok gue lupa acara bunuh dirinya ya?! " kata Kasmin sambil mikir. # Ternyata dalam hidup ini kita memang butuh yang namanya keberanian untuk melakukan sesuatu hal! Kalau tidak ada keberanian, bagaimana kita bisa mencapai apa yang kita inginkan???
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H