Sebuah catatan untuk menasehati dan memotivasi diri sendiri akan peran dalam kehidupan ini : Apapun yang mengisi didalam dunia ini tidak ada yang tidak berarti. Semuanya mempunyai perannya masing-masing dengan kemampuannya yang ia miliki. Bahkan peran sebagai cacing pun ada maknanya. Siapapun diri kamu , dari yang mempunyai kedudukan tinggi atau kedudukan biasa dalam masyarakat. Seorang pejabat, pelajar, tukang sayur, supir, tukang sapu jalanan, pembantu, tukang asongan, dan pemulung, sertanya yang lainnya. Semuanya pasti ada gunanya bagi kehidupan ini. Jadi apapun peran dirimu dalam kehidupan ini, adalah kewajibanmu untuk melakoninya dengan sebaik mungkin, sehingga tercipta satu keharmonisan yang indah . Jadi janganlah kamu merasa lebih tinggi dengan peranmu yang dianggap bergengsi ataupun meremehkan diri sendiri karena mendapat peran yang seakan tak berarti. Jangan pernah untuk merasakan kesombongan saat engkau mendapatkan peran sebagai orang kaya atau seorang pejabat, karena mungkin suatu saat engkau akan mendapat peran sebagai pemulung. Begitu pula saat engkau mendapat peran sebagai tukang sayur, janganlah menyediakan waktu untuk mengeluh, karena bisa saja esok engkau berganti peran menjadi miliarner . Hadapilah hidupmu dengan senyuman dan hati kelegaan, karena setiap hari adalah indah untuk dinikmati dan dijalani. Janganlah berdiri penuh kebanggaan saat kemuliaan yang kau dapatkan saat ini, tetapi ingatkanlah untuk merendahkan hatimu . Jangan pula pernah ada tanya dihatimu saat kehinaan mendatangi hidupmu. Tetapi jadikanlah kehinaan menjadi kemuliaan. Apapun peran hidupmu, terimalah, jadikan ia berharga dan bermakna bagi kehidupan yang sedang engkau jalani.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H