Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tidak Ada yang Tidak Berarti!!!

3 Desember 2009   00:46 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:06 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Sebuah catatan untuk menasehati dan memotivasi diri sendiri akan peran dalam kehidupan ini : Apapun yang mengisi didalam dunia ini tidak ada yang tidak berarti. Semuanya mempunyai perannya masing-masing dengan kemampuannya yang ia miliki. Bahkan peran sebagai cacing pun ada maknanya. Siapapun diri kamu , dari yang mempunyai kedudukan tinggi atau kedudukan biasa dalam masyarakat. Seorang pejabat, pelajar, tukang sayur, supir, tukang sapu jalanan, pembantu, tukang asongan, dan pemulung, sertanya yang lainnya. Semuanya pasti ada gunanya bagi kehidupan ini. Jadi apapun peran dirimu dalam kehidupan ini, adalah kewajibanmu untuk melakoninya dengan sebaik mungkin, sehingga tercipta satu keharmonisan yang indah . Jadi janganlah kamu merasa lebih tinggi dengan peranmu yang dianggap bergengsi ataupun meremehkan diri sendiri karena mendapat peran yang seakan tak berarti. Jangan pernah untuk merasakan kesombongan saat engkau mendapatkan peran sebagai orang kaya atau seorang pejabat, karena mungkin suatu saat engkau akan mendapat peran sebagai pemulung. Begitu pula saat engkau mendapat peran sebagai tukang sayur, janganlah menyediakan waktu untuk mengeluh, karena bisa saja esok engkau berganti peran menjadi miliarner . Hadapilah hidupmu dengan senyuman dan hati kelegaan, karena setiap hari adalah indah untuk dinikmati dan dijalani. Janganlah berdiri penuh kebanggaan saat kemuliaan yang kau dapatkan saat ini, tetapi ingatkanlah untuk merendahkan hatimu . Jangan pula pernah ada tanya dihatimu saat kehinaan mendatangi hidupmu. Tetapi jadikanlah kehinaan menjadi kemuliaan. Apapun peran hidupmu, terimalah, jadikan ia berharga dan bermakna bagi kehidupan yang sedang engkau jalani.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun