Tujuan kita terlahir ke dunia tak lain adalah agar kita dapat berarti bagi sesama. Saling tolong, saling mengasihi, saling peduli dengan berbagai cara yang dapat kita lakukan. Jalan bakti atau pelayanan merupakan pilihan yang terbaik.
Sebelum Kematian
Kematian adalah pasti. Waktunya kapan itu yang selalu menjadi misteri. Mempersiapkan diri dengan hidup sesuai nurani itu pilihan yang suci. Sebab itu adalah belahan jiwa yang sejati.
Perbanyak kebaikan, kurangi kejahatan dan selalu menyucikan hati dan pikiran itu yang perlu dijadikan pedoman hidup sebagai manusia.
Semua yang berbentuk atau keduniawian hanyalah fatamorgana. Tidak kekal, sehingga tak layak melekat kepada semua itu. Sebab ketika ada kemelekatan, maka akan menjadi beban kelak ketika hendak 'pergi'.
Bahwa tujuan hidup bukanlah untuk memenuhi keserakahan menumpuk kekayaan. Semuanya tak mungkin akan di bawa pada waktunya. Tetapi memperkaya hati, memupuk budi dan menyebarkan cinta kasih adalah pilihan yang berguna. Sebab kelak dapat menjadi penuntun jalan untuk 'pulang'.
AFIRMASI:
Tuhan, terangilah hati kami dengan Cahaya dan Kasih-Mu untuk menuntun kami hidup dalam kebaikan nurani sebelum kematian itu datang. Tuhan, terangi hidup kami agar selalu rindu untuk hidup dalam belas kasih, sehingga kelak menjadi penerang kami di saat kematian menjelang.
@refleksihatimenerangidiri
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H