Namun bila yang menjadi kendali adalah diri sejati, maka akan berlaku sebaliknya dengan penuh kerendahan hati akan merasa diri sendiri yang paling bersalah. Alih - alih akan menyalahkan. Ketika nurani yang menjadi tuan rumah, maka akan ada kelembutan hati berlaku sabar menghadapi keadaan bukan dengan pembenaran.
Sepertinya perjalanan masih panjang untuk menyelami ke dalam samudra jiwa yang bercahaya, sehingga setiap langkah dalam pencerahan. Tetapi ketika ada langkah pertama untuk menempuh perjalanan, semoga akhirnya sampai juga pada tujuan.
Afirmasi :
Tuhan, semoga nurani yang ada pada diri kami ini pada waktunya akan menunjukkan cahayanya menyingkirkan debu - debu batin dan menerangi setiap langkah kami, sehingga Kebaikan-Mu selalu menjadi inspirasi hidup kami.
katedrarajawen@refleksihatimenerangidiri