Seperti anak kecil yang diiming - imingi dengan permen atau mainan ketika mereka bisa melakukan hal yang baik. Apakah kita dalam berbuat baik atau beribadah harus terus diiming - imingi seperti itu?
Tidak ada yang salah memang karena setiap kebaikan dan ketaatan pasti akan ada balasan. Tetapi yang kita harapkan adalah kita dapat melepaskan akan kemelekatan ini dengan yang namanya kesadaran bahwa apa yang kita lakukan memang sudah semestinya sebagai manusia sejati.
Kelak mau mendapat balasan atau tidak bukan lagi menjadi tujuan utama. Tetapi melakukan apa yang seharusnya dilakukan itu yang terutama dan penting. Tiada beban dan kecewa. Sebab apa yang dilakukan mengalir begitu saja. Bukankah ini lebih membahagiakan sebab oleh keikhlasan?
katedrarajawen@refleksihatimenerangidiri
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H