Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tuhan

5 September 2014   05:05 Diperbarui: 14 Desember 2020   14:20 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_357271" align="aligncenter" width="300" caption="sumber gambar ; santabanta.com"]Pagi-pagi Tuhan masih di ujung hati 

Masih ada doa dan puja - puji 

Ada senyuman menyapa mentari 

Siang hari 

Tuhan tidak lebih penting lagi daripada materi 

Tuhan sudah berada jauh sekali 

Berbuat salah tak perlu lagi sembunyi

 

Saat malam dalam lelah Tuhan tak ingat lagi 

Tidur pun Tuhan takada lagi dalam mimpi 

Tuhan hanya bagai ilusi 

Hidup jauh dari berarti 

Lupa akan sejati diri

Apakah sampai mati akan terus begini?

refleksihatimenerangidiri 

Katedrarajawen 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun