Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Harga

17 Oktober 2014   14:50 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:41 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Seringkali dalam hidup kita membuang kesempatan untuk berbuat kebaikan dan melakukan hal yang berguna,  karena kepintaran atau pun kebodohan.

Mengapa pada zaman sekarang kita lebih menghargai tubuh kita yang palsu ini dengan merawatnya walau dengan harga yang mahal namun melupakan diri kita yang asli, jiwa yang paling berharga?

Apakah kita berpikir kebohongan demi kebohongan kita akan berharga untuk mendapat keuntungan dan merugikan orang lain? Bukankah kita justru telah menghinakan diri kita?

Apa pun itu, pada waktunya semua yang telah kita lakukan, yang baik atau yang buruk pasti akan mendapatkan penghargaannya.

katedrarajawen@refleksihatimenerangidiri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun