[caption id="attachment_119328" align="alignright" width="468" caption="wow, ada cewek cantik nih di Kompasiana, Mau??!//gettyimages"][/caption]
Ryan Giggs, pemain 37 tahun Manchester United yang ketahuan berselingkuh dengan model Imogen Thomas, akibatnya harus mengeluarkan biaya yang cukup besar. Yakni sekitar 13,9 miliar.
Rinciannya adalah denda dari klub 2,2 miliar, 6,8 miliar untuk menyewa pengacara, biaya lain-lain 1,5 miliar, dan 3,4 miliar untuk menyogok adiknya karena ternyata Giggs juga berselingkuh dengan adik iparnya, Natasha selama 8 tahun. Berita terkait DISINI.
Sebenarnya untuk Giggs sebagai pemain profesional yang bergaji 1,1 miliar perpekan, belum lagi pendapatan dari sponsor lainnya, uang sejumlah 13, 9 miliar tidaklah seberapa. Namun ada satu hal yang pasti yang lebih berharga adalah harus menanggung rasa malu yang begitu berat.
Saya yakin, seorang Ryan Giggs pun merasakan hal itu. Kehilangan uang puluhan miliar tentu tidak sebanding dengan rasa malu yang didapatkan akibat perselingkuhannya itu. Kalau tidak merasa malu, tidak mungkin Ryan Giggs sampai perlu untuk meminta perlindungan hak privasi yang dikenal injunction.
Biaya perselingkuhan memang mahal. Bukan hanya biaya dalam bentuk materi saja, namun juga biaya sosialnya yang tidak ternilai. Kehilangan nama baik, ada yang tersakiti, dan kehancuran keluarga. Kemungkinan juga menimbulkan luka batin bagi anak-anak tercinta yang akan membekas sepanjang hidupnya.
Satu lagi, bisa saja kehilangan kemaluan juga kalau sang istri/suami tidak terima dihianati lalu mengamuk membabibuta, sehingga kemaluan yang dianggap sebagai biang keladinya dibabat habis dan dirusak. Mengerikan, bukan?!
Waduh, jadi mikir-mikir juga nih seribu kali kalau mau berselingkuh?! Lagi pula siapa yang mau selingkuh sama saya?!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H