"ve, aku jadi heran, gara-gara kemarin aku pergi sama kamu, jadi bahan gosip para bapak-bapak dan ibu-ibu di desa rangkat!"
"ha ha ha . . . iya tuh bang kat! padahal kan aku mantannya abang waktu kuliah dulu, yang sekarang jadi sahabat."
"aku kali yang mantan kamu, ve?!" kat menatap kearah venus melepaskan senyumnya.
"eit, hati-hati dong bawa mobilnya, bang! hampir ketabrak tuh sapinya paman arif! pasti masih memikirkan uleng ya?"
"ehmmmm. . . aku sebenarnya tidak bisa mendustai akan perasaan ini, tapi aku memang harus rela, ve!"
temaram senja mengiringi melajunya mobil yang dikendarai kat melintasi gerbang desa rangkat. kat masih berat hati dan menengok kebelakang. sepertinya ada yang memberatkan hatinya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H