Mohon tunggu...
Kate Van Brekeley
Kate Van Brekeley Mohon Tunggu... -

sedang belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

masih adakah . . . ? (episode cinta rangkat #22)

23 Desember 2010   03:31 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:28 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"bang kate, kapan ke desa rangkat? kalau kelamaan, uleng bisa-bisa kelain hati loh! refo, lala, dan ibay semakin keras melakukan pendekatan!"

Sebuah pesan terbaca di hp kate van brekeeley dari paman arif.

menarik nafas, mengingat sekian lama tak terjalin komunikasi.
"uleng, masihkah ada rindu itu seperti yang kurasakan?"

mata terpejam, melayang bersua senyum uleng.
tertidur, hadirkan mimpi. uleng bergandeng tangan dengan seorang pria tampak dari belakang.

terbangun, menghela nafas. hadirkan tanya. petanda apakah ini?

"masih adakah. . . ah, sudahlah. lebih baik aku ke desa rangkat!"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun