Malang -- Sosialisasi Bijak Bersosial Media  diselenggarakan oleh mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 1 Tahun 2023 dari jurusan Bahasa Indonesia, Universitas Muhammadiyah Malang. Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Senin (13/05/2024) bertempat di SMAN 2 Malang, Kota Malang. Kegiatan ini diikuti oleh 32  peserta dari kelas X Cerpen Tematik berjalan dengan lancar.
Sosialiasi ini mengusung tema "Bijak Bersosial Media dan Edukasi Memanfaatkan Sosial Media untuk Berkarya serta Penerbitan di SMAN 2 Malang". Sosialisasi ini dimoderatori oleh Regita selaku mahasiswa PPG Prajabatan, Uswatun Hasanah sebagai narasumber tentang Bijak Bersosial Media, dan Titis Putri Pamungkas sebagai narasumber tentang Edukasi Memanfaatkan Sosial Media untuk Berkarya serta Penerbitan.
Febia Alif Risqika selaku ketua pelaksana, mengungkapkan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa-siswi agar bijak dalam menggunakan sosial media dan memanfaatkan sosial media dengan baik. Harapannya setelah kegiatan sosialisasi ini, siswa-siswi mendapatkan inspirasi untuk menggunakan sosial media dan mendatangkan dampak yang baik.
Sejalan dengan hal tersebut, Uswatun Hasanah menjelaskan tentang sosial media, etika dalam bersosial media, dan pentingnya menjaga privasi dalam bersosial media.
"Sosial media seperti dua mata arah pisau, dapat berdampak baik dan negatif. Berdampak baik bilamana dimanfaatkan dengan baik, berdampak negatif bila disalahgunakan. Dalam menggunakan sosial media penting menggunakan etika untuk menjaga perasaan orang lain. Tidak hanya itu, tidak semua informasi bisa dibagikan dan diambil. Kita harus pandai mengelola informasi yang akan dibagikan dan memilah informasi yang akan diserap dengan baik."ungkap Uswatun.
Tak hanya itu, narasumber kedua menambahkan informasi tentang pemanfaatan sosial media yang ramah untuk anak sekolah. Siswa-siswi bisa menuangkan tulisannya dalam karya digital maupun cetak. Sosial media sudah menyuguhkan kemudahan dan kecanggihan dalam menyebarkan karya-karya.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Titis bahwa Sosial Media tidak hanya menjadi tempat berkomunikasi, melainkan dapat pula menjadi wadah untuk berkarya. Titis memberikan beberapa contoh karya yang sudah diterbitkan baik secara digital maupun cetak. Beberapa karya cetaknya yaitu Buku Seribu Kisah Sebuah Kasih yang diterbitkan oleh Kepustakaan Gramedia, buku Tapak Perjalanan Pulang yang diterbitkan oleh Grafliterasi, dan buku Bijak Bersosial Media yang ditulis bersama kelompok Projek Kepemimpinan yang diterbitkan oleh Grafaliterasi.
"Anak muda tidak hanya memanfaatkan sosial media untuk ajang gaya, anak muda wajib mengelola sosial media yang mendatangkan banyak kebaikan. Sosial media dapat menjadi tempat bisnis, berkarya, dan menebarkan edukas serta informasi yang bermanfaat." Ujar Titis.