Bakti Sosial
Kali ini aku mau update cerita tentang pengalamanku dalam acara bakti sosial.Acara ini dilaksanakan dalam rangka remedial mata pelajaran Sosiologi.Dan mau tau?,disekolahku dalam satu angkatan hanya ada sekitar sepuluh orang atau kurang yang beruntung bisa mendapatkan nilai sosiollogi diatas rata-rata.Karena gurunya memang sedikit pelit dengan nilai,dan juga tugas-tugas yang diberikannya pun cukup sulit sehingga membuat aku sendiri dan teman-teman terkadang malas,cape dan lain-lain untuk mengerjakannya.Ya,tapi mau gimana lagi namanya juga guru.Oke udahan buat uneg-unegnya.Dalam acara bakti sosial ini kita melaksanakannya dengan kelompok satu kelas.Kita semua mempersiapkan semua yang diperlukan untuk kelancaran jalannya acara ini.Hal pertama yang kita lakukukan adalah rapat untuk membahas panti sosial di daerah mana yang akan kita gunakan.Sehingga beberapa murid termasuk aku melakukan survey untuk mencari panti yang pas untuk kita adakan acara bakti sosial.Setelah mencari selama kurang lebih dua hari akhirnya kita menemkan panti sosial pria di daerah qodau.Lalu kita melaksanakan rapat untuk menentukan panti mana yang akan kita pilih.Setelah menemukan kesepakatan akhirnya kita setuju dengan panti pria di daerah qodau tersebut.Dan selanjutnya kita melkasanakn rapat untuk menentukan hal apa saja yang akan kita lakukan dalam acara tersebut.Oh iya pada saat itu kita hanya mempunyai waktu kurang lebih lima hari untuk menyusun dan melaksanakan acara ini.Dalam rapat yang selanjutnya kita membicarakan tentang games,permainan yang akan kita lakukan untuk menghibur anak-anak disana.Untuk acara games ini kita membentuk kelompok khusus yang merancang games apa yang akan dimainkan.Lalu kita juga membuat acara nyanyi bersama dan dibentuk pula kelompoknya.Ada juga kelompok dokumentasi,transportasi,konsumsi dan lain-lain.Mungkin terdengar mudah tapi pada kennyataanya itu sangat sulit.Setelah membagi pekerjaan kita pun fokus untuk melaksanakan tugas kita masing-masing.Kebetulan aku mendapatkan tugas hiburan.Hal kedua yang kita bahas adalah masalah makanan.Pada saat itu kondisinya kita semua sedang tipis dompetnya jadi sedikit berkepanjangan dalam membahas masalah makanan.Ada banyak usulan memang,ada yang bilang patungan uang seorang 100k.Mendengar itu karena dalam keadaan dompet tipis kita semua langsung tidak setuju tentunya,lalu setelah berdiskusi lagi akhirnya kita setuju untuk patungan uang 50k saja,hehehehe.Tapi setelah dihitung-hitung ternyata uangnya itu sangat tidak cukup tentunya,dalam uang segitu kita hanya bisa mendapatkan sekitar 20 box nasi kotak dan pernak-pernik atau hadiah untuk dibagikan disana.Lalu untuk makan kita tidak bisa beli,akhirnya wali kelas kita memberi usul untuk membawa makan sendiri-sendiri dari rumah agar tidak lagi menambah biaya.Dan tentunya kita semua setuju dong,akhirnya hal yang kita sepakati adalah,kita mengumpulkan uang masing-masing 30k dan membawa bekal sendiri-sendiri dari rumah.Pada hari itu juga kita membahas makanan apa yang akan kita beli untuk mereka,dan ada banyak usulan,ada yang bilang beli nasi padang,ayam bakar dan lain-lain pokoknya.Dan setelah melakukan banyak perbincangan,akhirnya kita memilih untuk memesan makan ke salah satu orang tua teman kita namanya Amalya,kebetulan ibunya bisa memasak.Kita meminta untuk dibuatkan ayam bakar dan lain-lain.Lalu kita membahas tentang barang yang akan kita sumbangkan ke panti asuhan tersebut.Seperti biasa kita mengumpulkan buku-buku bekas yang kita punya dan mengumpulkannya satu kelas.Segala persiapan telah kita lakukan untuk melakukan acara tersebut.Dan beberapa hari dari sebelum acara ini di suruh,aku meminjamkan gitarku kepada temanku.Jadi aku tidak punya gitar untuk bermain nanti,aku sempat bingung dan mencari teman-temanku yang punya gitar unruk aku pinjam,dan ternyata tidak ada tentu hal ini membuat aku bingung,dan akhirnya aku bilang kepada teman-teman yang lain bahwa aku tidak punya gitar untuk nanti dan tentu mereka memarahiku,aku sudah bilang aku sudah usaha untuk cari tapi tidak dapat dan mereka terus memarahiku.Akhirnya aku bilang,yasudah besok yang punya gitar tolong bawa kalo enggak bisa atau nggak ada yaudah besok aku tidak bisa main.Oh iya dan juga 1 hari sebelum acara aku tidak masuk sekolah sehingga ada sedikit masalah miss komunikasi dengan kawan-kawan.Setelah semua dianggap siap kita pun sudah melakukan kesepakatan untuk melakukan acara pada hari minggu disaat semua anak pantinya berkumpul.Di hari H seperti biasa aku bangun kesiangan,kepanikan pun melanda kita janji untuk berkumpul di sekolah terlebih dahulu baru ke panti sekitar jam 9.Karna saat itu aku bangun jam 8 jadi aku putuskan untuk langsung ke panti karena rumahku dari sekolah cukup jauh.Sesampainya aku di panti ternyata temanku baru ada beberapa yang sampai,aku tanya yang lain katanya lagi nunggu temanku yang lain yang belum dateng,dan ada juga yang sedang mengambil makanan.Aku cukup tenang karena aku tidak telat.Setelah itu aku berbincang sedikit dengan pemilik panti untuk acara ini.Lalu tidak lama temanku yang lain datang,lalu kita langsung siap-siap untuk melaksanakan acaranya.Acara pun dimulai,hal pertama adalah kita meminta pemilik panti untuk memberikan sambutan.Setelah itu kegiatan selanjutnya permainan,kelompok games yang sudah siap-siap sudah menyiapkan semuanya,games pertama adalah main tepung,main air,dan lain-lain,untung bukan main tanah hehehe.Dalam setiap games kita bener-bener seru-seruan,semuanya gembira walaupun mainnya berantakan tapi tetep seru.Habis main games dan seru-seruan kita isoma dulu biar tenang.Habis isoma kita makan bareng bersama anak-anak panti,anak-anak panti makan makanan yang kita beli dan kita makan bekal yang kita bawa masing.Sehabis makan kita nyanyi bareng bersama anak panti,senang rasanya bisa mmenghibur mereka.Setelah kita nyanyi bareng kita bagi-bagi hadiah,yang telah main games tadi,semua mendapat hadiah dan senang.Sehabis itu kita semua foto bersama,kita semua senang disana.Dan di acara itu kita mendapat pelajaran berharga bahwa kita semua adalah makhluk tuhan yang pada kodratnya sama,jadi tidak salah malah dianjurkan untuk saling berbagi dan menyayangi.Mungkin cukup itu yang dapat aku ceritakan terima kasih untuk telah membaca cerita ini.Sampai jumpa.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H