Dakwah merupakan tugas paling penting dalam perbaikan kehidupan masyarakat baik dari lahiriyah dan batiniyah, urgensi dakwah sangat diperlukan tatkala manusia modern seperti kita semakin lupa tujuan dan arah hidup yang sebenar-benar nya didunia yang kemudian akan berpengaruh di akhirat.
Rasulullah Bersabda "Barangsiapa di antara kalian yang melihat suatu kemunkaran, maka ubahlah dengan tangannya. Bila ia tidak mampu, maka ubahlah dengan lisannya. Dan bila ia tidak mampu juga, maka ubahlah dengan hatinya, karena hal tersebut merupakan manifestasi keimanan yang paling lemah" (HR. Muslim, at-Tirmidzi, Ibnu Majah dan an-Nasa'i).
Islam adalah agama yang tidak mengenal pemisahan antara ajaran agama islam dengan kehidupan yang didalam nya terdapat ilmu, kebudayaan, aturan, politik dan ekonomi, Sekularisme hadir dan telah menjadikan seorang muslim kehilangan izzah (jati diri), sehingga dapat menimbulkan adanya keraguan terhadap agamanya itu sendiri, dan juga dapat Merusak dan meracuni nilai-nilai fundamental ajaran islam.
Apalagi sekularisme menganggap agama hanya sebagai urusan spiritual pribadi dan memisahkan urusan agama dan urusan kehidupan, padahal agama islam tidak ada pemisah hubungan ajaran islam dengan urusan urusan yang lainnya di dunia, Dengan proses ini manusia menjadi lebih mementingkan kehidupan material ketimbang spiritualnya.
Maka dengan itu urgensi yang mendesak dakwah pada era gempuran paham sekularisme dengan mengajak umat muslim agar Kembali kepada ajaran - ajaran murni islam, dengan tetap bersumber dan mengamalkan Al-qur'an dan Sunnah yang memang mutlak kebenarannya, karena pada hakikatnya dakwah adalah menyeru dan mengajak kepada kebaikan dan kebaikan hanya semata-mata dijalan Allah SWT, ini adalah sebuah refleksi fikiran dan sebuah tantangan bagi kita umat muslim dan da'I agar sadar bahwa dakwah sangat penting demi menjaga syariat dan Aqidah kita.
Sesuai dengan Metode Dakwah yang diadaptasi dari Persyerikatan Muhammadiyah "Dakwah dan Amar Ma'ruf Nahi Munkar " maksud disini yaitu mengembalikan kepada ajaran islam yang murni, yang jelas -- jelas tidak membatasi dan memisahkan peran agama dengan peran kehidupan sosial.
Allah Berfirman dalam Q.S Ali-Imran ayat 104 :
"Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar, merekalah orang-orang yang beruntung." (Q.S. Ali Imran/4: 104)
Bahwasanya dakwah merupakan kewajiban kita bersama dengan tidak memisahkan urusan dunia dan urusan akhirat, atau tidak memisahkan ajaran agama dengan urusan dunia, yang akan berpengaruh terhadap kualitas keimanan kita terhadap Agama Allah SWT, maka dari itu marilah kita sama sama senantiasa berdakwah dijalan Allah SWT, dengan mengembalikan ajaran-ajaran murni dan melawan tantangan modernisasi dan globalisasi dan melawan paham sekularisme negeri barat.
Kurang lebih nya mohon maaf, saya pembelajar maka saya menyadari bahwa tulisan saya ini tidak terlepas dari kesalahan, maka dari itu kesalahan datang dari saya pribadi dan kebenaran hanya milik Allah SWT.
Billahi Fi Sabililhaq Fastabiqul Khairat, Assalamualaikum Wr. Wb
