penginderaan jauh adalah praktik ilmiah dan seni untuk menganalisis permukaan bumi dari jarak jauh, yang melibatkan pengambilan gambar di udara atau di luar angkasa menggunakan alat dan wahana tertentu. Ini melibatkan penggunaan sensor dan wahana untuk merekam data dari objek di permukaan bumi tanpa kontak langsung. Dalam konteks ini, istilah "penginderaan jauh" mengacu pada proses menganalisis permukaan bumi dari jarak jauh dengan menggunakan sensor dan wahana tertentu.
Penginderaan jauh, juga dikenal sebagai Remote Sensing dalam bahasa Inggris, melibatkan berbagai istilah dalam berbagai bahasa, seperti "Telediction" dalam bahasa Perancis, "Fernerkundung" dalam bahasa Jerman, dan lain-lain.
Prinsip dasar penginderaan jauh adalah tentang radiasi elektromagnetik, yang merupakan bentuk perjalanan energi dalam ruang hampa. Radiasi ini, yang mencakup berbagai panjang gelombang dan frekuensi, memungkinkan penginderaan bumi. Namun, atmosfer memiliki dampak pada radiasi elektromagnetik yang mencapai bumi, dan energi ini dapat dimodifikasi melalui interaksi dengan benda di permukaan bumi.
Sistem penginderaan jauh menggunakan berbagai jenis sensor untuk mendeteksi energi elektromagnetik dari berbagai panjang gelombang dan frekuensi. Interpretasi citra dari data penginderaan jauh melibatkan analisis data visual atau numerik untuk memahami informasi yang terkandung di dalamnya.
Ada beberapa jenis sistem penginderaan jauh, termasuk sistem fotografi, sistem termal, gelombang mikro, radar, dan satelit. Setiap sistem memiliki cara berbeda dalam merekam dan menganalisis data dari permukaan bumi.
Interpretasi citra dalam penginderaan jauh melibatkan penggunaan teknik langsung dan tidak langsung, dengan memperhatikan faktor-faktor seperti warna, ukuran, bentuk, tekstur, pola, tinggi, bayangan, dan situs dalam analisis data.
Dengan demikian, penginderaan jauh merupakan bidang yang luas dan kompleks yang melibatkan penggunaan berbagai teknologi dan metodologi untuk memahami dan menganalisis permukaan bumi dari jarak jauh.
