Namun,  pemahaman sosial terkait  peran perempuan dan laki laki dapat berubah yang dipengaruhi oleh konteks tempat, waktu dan sosial---budaya. Saat ini banyak perempuan juga yang berperan dalam urusan publik tidak hanya domestik. Contohnya adalah menjadi akademis, politisi, artis dan berbagai profesi publik lainnya.Â
Selain itu , masyarakat juga sudah mulai menyadari bahwa peran domestik yang dilakukan oleh perempuan tidak kalah penting dengan peran publik. Tanpa adanya  peran domestik maka proses kehidupan sosial juga tidak seimbang.Â
Dalam budaya popular saat ini, perempuan juga banyak memproduksi pengetahuan yang bisa dikonsumsi oleh masyarakat.  Keberadaan peran perempuan juga dipertimbangkan dari rejim gender atau aturan dalam gender yang tidak bisa ditolak.  Contoh rejim gender adalah aturan  terkait bagaimana perempuan seharusnya dari aspek agama, media, dan politik.
Perempuan dan Media
Konseptualisasi dan kontekstualisasi keberadaan media merupakan  sebuah institusi yang memproduksikan dan mendistribusi pengetahuan dan informasi secara cepat, berkala, sederhana dan instan. Â
Media yang digunakan juga ada yang bersifat meanstream artinya bahwa media akan menyediakan informasi sesuai dengan trend (pro current trends) dan media tradisional yang juga mengangkat berita yang dimarginalkan oleh masyarakat.Â
Kekuatan media dapat dilihat bagaimana  media tersebut mempengaruhi konsumen. Contoh media dalam bentuk iklan. Media dalam budaya  populer, jika dikaitkan dengan keberadaan perempuan dalam sosial dideskripsikan  melalui iklan. Contoh: Iklan " Stop kekerasan kekerasan seksual pada perempuan",  iklan memberi pemahaman bahwa perempuan  adalah korban kekerasan seksual.Â
Atau contoh lainnya adalah trend kompetisi kecantikan  atau acara "beauty pageant" yang disediakan oleh media TV, menampilkan bagaimana perempuan juga punya power dalam tatanan sosial secara domestik maupun global.  Selain itu, sering  kita jumpai trend iklan 'skin care', 'cosmetic', dan jenis produk lainnya  lebih menampilkan wanita sebagai model/bintang iklan dari pada laki-laki. Hal ini menggambarkan bahwa target atau sasaran  pasar yang paling dominan adalah perempuan.
Di era saat ini, struktur dan manajemen produksi dan informasi  atau yang sering dikenal dengan politik informasi yang tidak berpaku pada  patriarki. Artinya saat ini, banyak penyedia berita adalah perempuan bukan hanya laki-laki, bahkan sudah menyediakan ruang agar suara perempuan juga di dengarkan.Â
Sekarang berita tentang perempuan, kehebatan perempuan dan prestasi akademis dan non akademis sudah meraja lela di dunia pertelevisian, dan media berita lainnya.Â
Contohnya saja, berita tentang kejuaraan  tim badminton ganda Putri yaitu  Greysia Polli dan Aprilia Rahayu di olimpiade Tokyo 2020, di mana mereka meraih Emas dalam olimpiade tersebut sehingga berita ini pun membanjiri di tanah air.Â