BOGOR- Memperingati peristiwa  G30S/PKI 1965 serta Hari Kesaktian Pancasila, Karang Taruna Pasundan melakukan kegiatan nonton bersama film pengkhiatan G30S/PKI.
Kegiatan yang dilaksanakan di Desa Tapos II Kecamatan Tenjolaya Kabupaten Bogor ini menjadi sarana edukasi bahayanya komunis bagi masyarakat khususnya generasi muda. Kegiatan yang berlangsung pada hari Minggu 1 Oktober 2022 tersebut diikuti dengan antusias oleh warga ramai.
Menurut Ahmad Nur Fauzi, selaku Ketua Karang Taruna Pasundan, Nilai pancasila dan kenegaraan harus dibentuk pada lingkungan masyarakat untuk menumbuhkan nilai-nilai pembangunan pada lingkungan atau cinta tanah air.
 "Dengan mengadakan nonton bareng G30S/PKI bukan sekedar hanya hiburan bagi masyarakat tetapi ada nilai-nilai yang ditumbubkan pada masyarakat terutama pada pemuda dan anak-anak untuk mengenang sejarah." Fauzi.
Beberapa bulan setelah peristiwa ini, seluruh anggota dan pendukung PKI, orang orang yang diduga anggota dan simpatisan PKI, ditangkap, dibunuh atau dimasukkan ke kamp-kamp tahanan untuk disiksa dan diinterogasi.
Sejak 1967, setelah Soeharto diangkat menjadi Pejabat Presiden menggantikan Soekarno, tanggal 1 Oktober ditetapkan oleh Soeharto (dengan Keputusan Presiden Nomor 153 Tahun 1967) sebagai Hari Kesaktian Pancasila.
Semoga dengan adanya nonton bareng ini, semua masyarakat dapat mengingat kembali bahwa ada sejarah yabg tidak boleh kita lupakan terutama kalangan anak-anak untuk mengetahui sejarah yang begitu besar yaitu para pejuang pahlawan yang tidak boleb kita lupakan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H