Mohon tunggu...
Info Bogor
Info Bogor Mohon Tunggu... Administrasi - Info Bogor

Info terupdate dari Bogor

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Karang Taruna Pasundan Gelar Nobar G30S/PKI, Edukasi Bahaya Komunis Dan Kesaktian Pancasila

1 Oktober 2022   23:48 Diperbarui: 1 Oktober 2022   23:50 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nobar G30S/PKI Tapos II/dokpri

BOGOR- Memperingati peristiwa  G30S/PKI 1965 serta Hari Kesaktian Pancasila, Karang Taruna Pasundan melakukan kegiatan nonton bersama film pengkhiatan G30S/PKI.

Kegiatan yang dilaksanakan di Desa Tapos II Kecamatan Tenjolaya Kabupaten Bogor ini menjadi sarana edukasi bahayanya komunis bagi masyarakat khususnya generasi muda. Kegiatan yang berlangsung pada hari Minggu 1 Oktober 2022 tersebut diikuti dengan antusias oleh warga ramai.

Menurut Ahmad Nur Fauzi, selaku Ketua Karang Taruna Pasundan, Nilai pancasila dan kenegaraan harus dibentuk pada lingkungan masyarakat untuk menumbuhkan nilai-nilai pembangunan pada lingkungan atau cinta tanah air.

 "Dengan mengadakan nonton bareng G30S/PKI bukan sekedar hanya hiburan bagi masyarakat tetapi ada nilai-nilai yang ditumbubkan pada masyarakat terutama pada pemuda dan anak-anak untuk mengenang sejarah." Fauzi.

dokpri
dokpri
Dilansir dari Wikipedia, Gerakan 30 September (G30S) adalah sebuah peristiwa berlatarbelakang kudeta yang terjadi selama satu malam pada tanggal 30 September hingga 1 Oktober 1965 yang mengakibatkan gugurnya enam jenderal serta satu orang perwira pertama militer Indonesia dan jenazahnya dimasukkan ke dalam suatu lubang sumur lama di area Lubang Buaya, Jakarta Timur.

Beberapa bulan setelah peristiwa ini, seluruh anggota dan pendukung PKI, orang orang yang diduga anggota dan simpatisan PKI, ditangkap, dibunuh atau dimasukkan ke kamp-kamp tahanan untuk disiksa dan diinterogasi.

Sejak 1967, setelah Soeharto diangkat menjadi Pejabat Presiden menggantikan Soekarno, tanggal 1 Oktober ditetapkan oleh Soeharto (dengan Keputusan Presiden Nomor 153 Tahun 1967) sebagai Hari Kesaktian Pancasila.

dokpri
dokpri
Menurut panitia kegiatan ini pemutaran film G30S/PKI adalah pemutaran pesan pesan sejarah agar makna peristiwa masa lalu terus menjadi cermin bagi generasi di masa depan. "Pemahaman akan sejarah nasional negeri ini perlu halnya untuk terus dilestarikan agar generasi penerus bangsa tetap terarah dan tidak melenceng dari nilai nilai Pancasila." Ahmad Giyas Surahman.

Semoga dengan adanya nonton bareng ini, semua masyarakat dapat mengingat kembali bahwa ada sejarah yabg tidak boleh kita lupakan terutama kalangan anak-anak untuk mengetahui sejarah yang begitu besar yaitu para pejuang pahlawan yang tidak boleb kita lupakan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun