Mohon tunggu...
Kata Dhiar
Kata Dhiar Mohon Tunggu... Tutor - Mentor

Founder DBODY (The Anatomy Course), Spesialis Anatomi fungsional dan Anatomi Klinis untuk Yoga dan Terapis, Pemegang 21 Sertifikat Anatomi dan Terapi dari luar negeri dan 1 dari Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Sejauh Mana Kamu Memaknai Arti Bekerja?

22 Juni 2024   17:24 Diperbarui: 22 Juni 2024   18:01 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar miliki kata dhiar

Kali ini artikelnya sedikit berbeda dari biasanya yang membahas anatomi. Kali ini berisi motivasi tentang makna bekerja, karena selama ini kita sebagai pekerja lebih sering menuntut dari pada memaknai arti bekerja. Ketika perusahaan tutup, karena terlalu banyak tuntutan dari karyawan, maka kita sebagai pekerja mulai menyalahkan pihak lain, termasuk kita yang sering bekerja tidak jujur.

Ada beberapa makna yang bisa kita petik dan kita renungkan yaitu :

1.      Bekerja: Sebuah Makna di Balik Setiap Usaha

Bekerja adalah sebuah tindakan yang sering kali dipandang hanya sebagai sarana untuk memenuhi kebutuhan hidup. Namun, sesungguhnya, bekerja adalah lebih dari sekadar mendapatkan penghasilan. Bekerja adalah manifestasi dari komitmen, dedikasi, dan pengabdian terhadap tujuan yang lebih besar dari diri kita sendiri. Tidak peduli apa bentuk pekerjaannya, setiap pekerjaan memiliki makna yang mendalam dan penting dalam kehidupan kita serta kehidupan orang lain.

2.      Bekerja: Sebuah Panggilan untuk Berkembang


Setiap pekerjaan yang kita lakukan adalah sebuah kesempatan untuk berkembang dan belajar. Saat kita bekerja, kita dihadapkan pada tantangan yang menuntut kita untuk berpikir kreatif, mengasah keterampilan, dan meningkatkan kemampuan. Proses ini adalah bagian dari perjalanan kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih kompeten.

Seperti halnya seorang tukang kayu yang membentuk sepotong kayu menjadi furnitur yang indah, setiap tugas yang kita kerjakan membentuk karakter dan etos kerja kita. Dengan setiap tantangan yang kita hadapi dan setiap masalah yang kita selesaikan, kita menjadi lebih kuat, lebih bijaksana, dan lebih berpengalaman. Pekerjaan, dalam bentuk apa pun, adalah guru yang berharga yang membantu kita tumbuh dan berkembang.

3.      Kontribusi kepada Masyarakat

Pekerjaan kita bukan hanya untuk diri kita sendiri, tetapi juga untuk orang lain dan masyarakat. Setiap pekerjaan yang kita lakukan, sekecil apa pun, berkontribusi pada kehidupan orang lain. Seorang petani yang menanam padi, seorang guru yang mengajar, atau seorang sopir bus yang mengantar penumpang, semua memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan dan kemajuan masyarakat.

Kontribusi kita, baik besar maupun kecil, adalah bagian dari jaring besar yang menghubungkan kita dengan orang lain. Setiap kali kita bekerja dengan tekun dan dedikasi, kita memberikan kontribusi positif kepada dunia di sekitar kita. Pekerjaan kita membantu menjaga roda kehidupan terus berputar, memberikan manfaat kepada orang lain, dan menciptakan dampak yang berarti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun