Mohon tunggu...
Orang Bijak Palsu
Orang Bijak Palsu Mohon Tunggu... -

Pemerhati Kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Tak Perlu Ucapan Terima Kasih untuk Artikel Ini

13 Maret 2012   11:43 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:07 992
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13551662111660525718

[caption id="attachment_220847" align="aligncenter" width="300" caption="Sumber foto:klimg/123telugu/celebrityvalues/bpblogspot.com"][/caption]

Ucapan terima kasih adalah dua suku kata yang diucapkan seseorang ketika ia merasa senang atau bahagia atas tindakan orang lain. Dari kecil orang tua kita sudah mengajarkan kita bagaimana caranya ber-terima kasih. Dan mengajarkan kita untuk senantiasa mengucapkan terima kasih jika mendapat sesuatu dari orang lain. Cuma mungkin satu hal yang banyak orang lupa adalah mengajarkan terima kasih kepada Sang Penguasa Hidup.

Manusia acap kali kurang menyadari bahwa segala sesuatu yang ada dibumi ini adalah pemberian dan anugrah dari Tuhan. Agak ironi memang untuk sesuatu yang kecil saja kadang kita sudah mengucapkan TERIMA KASIH BANYAK sementara untuk nikmat yang sangat besar dan tidak terkira kita malah jarang mengeluarkan ucapan terima kasih.

Terima kasih adalah kata ajaib yang apabila diucapkan dari lubuk hati yang paling dalam akan banyak menghadirkan keajaiban-keajaiban dalam hidup kita.

Bahkan seorang Masaru Emoto [penulis buku best seller, The Hidden Messages In Water] yang sudah divonis cuma bertahan hidup selama tiga bulan karena kanker ganas yang dideritanya bisa sembuh dan sehat wal’afiat hanya karena ucapan terima kasih setiap pagi ketika ia membuka jendela kamarnya.

Ucapan terima kasih adalah ungkapan rasa syukur dan apabila kita bersyukur maka Dia akan menambahkan nikmat-Nya kepada kita. Syukur adalah jalan mutlak untuk mendatangkan lebih banyak kebahagiaan kedalam hidup kita [Marci Shimof, salah satu penulis buku fenomenal ‘The Secret’]. So kalau begitu janganlah PELIT mengucap kata terima kasih baik kepada sesama manusia terlebih lagi kepada Tuhan Sang Penguasa Hidup.

Tingkatan luar biasa dari berterima kasih adalah ketika kita mendapatkan perlakuan buruk dari orang lain, ketika kehidupan tidak memberikan apa yang kita inginkan. Hanya orang-orang LUAR BIASAlah yang mampu mengucap kata terima kasih pada saat-saat seperti ini. Dan mudah-mudahan kita termasuk salah satu dan salah duanya.

Bisa berbaik sangka dan tetap berterima kasih ketika kehidupan berada pada tikungan yang tidak menyenakkan adalah prestasi yang layak diupayakan. Karena sejatinya setiap keadaan atau setiap peristiwa mau itu baik atau buruk masing-masing MEMBAWA PESAN pembelajarannya sendiri-sendiri. Dan tetap layak untuk diterimakasihi !?

Melalui artikel singkat ini ijinkanlah saya berterima kasih kepada Sang Penguasa Hidup yang sudah mengijinkan artikel ini saya tulis. Dan terima kasih juga kepada semua pembaca yang sudah meluangkan waktunya [yang lebih berharga daripada uang itu] untuk membaca artikel ini.

Mengutip kalimat Garin Nugroho pada bukunya Who Is God ? : “Tuhan tidak pernah menjanjikan kepada manusia hari-hari tanpa sakit, tanpa kesedihan, tertawa, tanpa tantangan, tanpa penderitaan atau tanpa kesenangan. Tuhan memberikan anugrah kepada manusia berupa KEKUATAN untuk mengatasi masalah-masalahnya. “

Semoga kita dijadikannya orang-orang yang pandai bersyukur dan TIDAK PELIT berterima kasih untuk apapun yang sudah dihadirkan kehidupan !!

Terima kasih ____n____ Salam Bijak Palsu!

Artikel lain: sudah s3 koq harus kembali belajar ke-tk

susuk pemikat yg tdk mengikat|pedagang kata2 itu bernama motivator

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun