[caption id="attachment_225918" align="aligncenter" width="300" caption="Sumber:easitechcn-en-made-in-china.com"][/caption]
10 tahun terakhir ini sejak ‘kemunculan’ Andrie Wongso dunia permotivasian Indonesia semakin marak sekaligus semakin menjanjikan bagi sekelompok orang. Motivasi jadi satu bisnis baru yang semakin hari semakin banyak segmentasinya. Ada motivasi untuk karyawan, calon pengusaha, ibu rumah tangga, pensiunan, anak muda, motivasi Islami dst-nya. Dan orang-orang yang memberi motivasi tersebut kita panggil dengan sebutan motivator.Tidak ada yang salah dengan sesuatu yang sudah terjadi, bahkan cenderung baik. Kalaupun ada yang melihatnya sebagai suatu kesalahan itu lebih karena orang tersebut belum berusaha mencari dan menemukan manfaat serta kebenarannya.
Pro kontra di setiap situasi, peristiwa atau kejadian adalah hal yang wajar di dunia dualitas ini. Itu adalah salah satu bumbu serta Warna-warni kehidupan. Orang-orang yang sinis memandang kehadiran para motivator sebagai sesuatu yang tidak terlalu penting. Bahkan ada yang mengatakan : “hidup tak semudah bacotnya...(salah satu motivator papan atas)”. Hal ini sempat menghebohkan dunia maya untuk beberapa lama. Sementara yang lain menganggap kehadiran para motivator sebagai dewa penolong yang bisa membangkitkan semangat, menginspirasi serta bertanya ini dan itu.
Yah begitulah realitas kehidupan di dunia dualitas ini. Siapa saja yang membenci dan menolak menerima unsur dualitas kehidupan [baik-buruk, susah-senang, dipuji-dicaci, dstnya] serta serakah dalam memilih, hanya mau yang enak-enak menurutnya saja akan sulit sampai ke pintu gerbang pencerahan. Semakin kuat kita menolak dualitas kehidupan semakin tersiksa hati dan pikiran kita. Orang-orang tercerahkan selalu bisa merangkul kedua-duanya dengan sama mesranya.
Kembali ke orang-orang yang sinis tadi, mereka melihat dan menuduh para motivator itu sebagai pedagang kata-kata. Dengan hanya bermodalkan keberanian dan kepintaran berbicara mereka mengklaim dirinya motivator ini dan motivator itu. Jutaan bahkan puluhan juta rupiah bisa mereka raih dengan ‘berdagang kata-kata ’ tersebut. Tapi tentunya tidak semua seperti ini. Masih banyak janda-janda eh...motivator-motivator berkualitas yang layak kita dengar nasihat-nasihat motivasinya.
Seandainya pun benar apa yang dituduhkan itu tetap saja ada pelajaran yang bisa diambil manfaatnya. Karena sejatinya setiap apapun yang dihadirkan kehidupan sarat akan pesan dan makna yang menanti untuk dikaji serta diambil hikmahnya. Orang-orang luar biasa selalu menemukan pesan-pesan baik kehidupan di setiap situasi dan kejadian. Bahkan pada seburuk-buruk keadaan. Orang bijak asli [yang ini palsu] mengatakan; jika anda cukup baik maka anda akan bertemu kebaikan dimana-mana. So apakah itu artinya jika kita masih banyak menemukan hal-hal yang tidak baik berarti kita masih perlu belajar lebih banyak lagi kebaikan??? Hanya anda dan masing-masing pribadi yang bisa menjawab.
Berdagang atau menjual terkadang memang diperlukan bahkan oleh motivator sekaliber Andrie Wongso atau mario teguh sekalipun. Meskipun dengan apa yang sudah mereka lakukan dalam perjalanan hidupnya sudah membuat mereka terjual. Tapi sekali waktu sah-sah saja kalau mereka masih ‘berjualan’. Yang terpenting adalah niatan awalnya, mau berbagi atau cari uang. Jangan serakah mengatakan mau dua-duanya. Berbagi ya berbagi... cari uang ya cari uang!
Agar tidak mengurangi keikhlasan dalam berbagi sepertinya lebih ideal kalau seorang motivator itu tidak menjadikan kegiatan motivasinya sebagai sumber utama penghasilannya. Karena ditakutkan fokusnya bergeser dari mencari ilmu dan berbagi. Di awal-awal sih mungkin boleh-boleh saja menjadikannya sebagai sumber utama penghasilan.
Cap pedagang atau pebisnis kata-kata saya pikir hanya bisa disematkan kepada motivator-motivator yang memotivasi hanya untuk mencari uang semata dan pengetahuannya pun didapat dari buku, seminar, googling atau video pelatihan yang sering dipelajarinya. Bukan dari apa-apa yang sudah dialami dalam kehidupannya.
Tapi hebatnya kehidupan, sekalipun cara dan tujuan mereka memotivasi dipandang kurang baik oleh sebagian orang, tetap saja ada orang-orang yang merasakan manfaat dan terinspirasi dari apa yang mereka lakukan. Luar biasa kehidupan dan lebih luar biasa lagi Sang Pemilik Kehidupan yang mengatur semuanya.
Artikel lain:membakar surga menyiram neraka||plus-minus orang batak
__________keinginan: sumber masalah !? || gak penting kerja keras
Terima kasih sudah membaca_________________________Salam bijak palsu!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H