Sri Retno Cahyani alias Tituk, memiliki keinginan untuk terus berkarya dengan memberikan kontribusi melalui tulisan untuk dipersembahkan sebagai kemanfaatan pada lingkungan.
Berkata bijak bukan berarti bijaksana, berkata benar bukan menjadi standard kebenaran. Bijak dan Benar pada Porsi dan Proporsinya."Waktu, Sikon, Cara dan orangnya menjadi tolak ukur sebuah kebenaran". by https://twitter.com/Lafazh
Ya, maka mulai saat ini saya akan lebih tekun menulis. Saya akan menulis apa saja. Menuliskanmu juga tentu saja. Sembari berbekal keyakinan akan ada suatu hari kau akan pulang pada tulisanku yang entah.\r\n\r\nblog: dandelionwannabe.wordpress.com