Chelsea-Munchen, Final Ideal Versi Realitas Kehidupan

[caption id="attachment_177196" align="aligncenter" width="300" caption="www.kombor.com"][/caption]

Usai sudah laga semifinal Liga Champion Eropa. Dua klub berhasil melangkah ke final setelah berhasil mengalahkan lawan-lawannya. Mereka adalah ‘The Blues’ Chelsea dan ‘FC. Hollywood’ Bayern Munchen.

Sebelum babak semifinal berakhir banyak yang memprediksi Barcelona akan menjadi salah satu tim yang bakal lolos ke Final bahkan setelah mereka kalah 1-2 dari Chelsea pada laga leg pertama pun masih banyak yang memprediksi dan berharap mereka akan tampil di final. Saya sendiri memprediksi Barca akan bertemu Munchen di final. Wajar jika banyak yang menjagokan Barcelona dengan ‘Tiki-Taka’nya karena saat ini mereka dianggap sebagai tim terbaik dunia. Permainan cepat nan indah lewat umpan pendek satu dua mereka adalah tontonan asyik yang sanggup memuaskan mata berjuta-juta penikmat sepakbola.

Semua ada masanya ada putaran waktunya. Tidak selamanya tim terbaik bisa menang terus. Sepertinya Barcelona sedang ada di ‘putaran kalah’ setelah gagal dalam duel El Clasico di La liga mereka kembali harus menelan pil pahit dengan gagal melangkah ke final liga Champion. Secara permainan mereka tidak bisa dikatakan jelek bahkan cenderung menguasai pertandingan. Perhatikan bagaimana mereka mendominasi permainan ketika melawan Chelsea dan berbagai peluang yang gagal membuahkan gol.

Yah begitulah sepakbola jika putaran waktunya Barcelona harus kalah secanggih apapun mereka bermain dan seberapa banyak pun peluang yang didapat tetap mereka kalah. Sama seperti kehidupan jika belum waktunya kita berhasil atau belum waktunya kita mendapatkan apa yang kita inginkan, apapun yang kita lakukan mau kaki jadi kepala atau kepala jadi kaki tetap saja kita harus sabar menunggu. Menunggu putaran waktunya sampai.

Terlepas apapun yang dikatakan orang inilah FINAL IDEAL Liga Champion Eropa 2012 versi realitas kehidupan.

Matur Thank You_____________________Salam Bijak Palsu