[caption caption="Sumber Gbr : p4cm.com"][/caption]
Semua Agama dan tradisi mengajarkan orang untuk berbuat baik begitu pula dengan Islam. Dalam Al-Qur`an, terdapat seratus enam puluh enam ayat yang berbicara tentang ihsan (berbuat baik) dan implementasinya. Dari sini kita dapat menarik satu makna, betapa mulia dan agungnya perilaku dan sifat ini, hingga mendapat porsi yang sangat istimewa dalam Al-Qur`an.
Berbuat baik sesungguhnya bukanlah buat siapa-siapa melainkan untuk diri sendiri. Jika kamu berbuat baik, (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri…” (al-Isra’: 7). So jelaslah bagi kita bahwa Allah sendiri yang mengatakan bahwa perbuatan baik yang kita lakukan sejatinya adalah buat kita sendiri...ya kita sendiri bukan orang lain. Dan sudah selayaknyalah kita berbuat baik pada makhluk ciptaan Allah karena Allah sudah berbuat baik kepada kita. “…Dan berbuat baiklah (kepada orang lain) seperti halnya Allah berbuat baik terhadapmu….” (al-Qashash:77)
Rezeki adalah segala pemberian Allah yang dipakai untuk kelangsungan hidup manusia. Al Quran juga menjamin rezeki orang-orang yang berbuat baik.
“Barang siapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sungguh akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sungguh akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan. (QS,16:97). Bagi mereka ampunan dan rezeki yang mulia (QS, 22:50).”
Jangan pernah takut sia-sia segala kebaikan yang anda kerjakan karena itu semua dijamin oleh Allah. “Kebaikan sekecil apapun akan dibalas. ”Barang siapa yang mengerjakan kebaikan seberat atom, dia akan melihat balasannya. Dan barang siapa yang mengerjakan kejahatan seberat atom pun, dia pasti akan melihat balasannya” (QS 99 :7-8).
Melakukan kebaikan berarti menyenangkan / memudahkan orang lain, sekaligus menanam budi kepada orang lain. Semua kebaikan adalah sedekah. “Senyumanmu adalah sedekah, anjuran untuk berbuat kebaikan dan meninggalkan keburukan adalah sedekah, memberi petunjuk kepada seseorang yang tersesat di jalan adalah sedekah, menyingkirkan batu, duri, dan tulang dari jalan adalah sedekah”. (HR. Bukhari).
Allah menyukai orang yang berbuat baik. Allah sebagai sebaik-baik pemberi rezeki akan melimpahi orang yang disukainya dengan rezeki yang banyak. Saat kau berbuat baik boleh jadi rezeki memang belum datang namun dapat dipastikan musibah sudah menjauh. Namun saat kau berbuat jahat boleh jadi musibah belum datang namun dapat dipastikan rezeki sudah menjauh
Perbuatan baik juga memudahkan doa di jawab Allah. Wahb Ibn Muhabbah berkata "perumpaan orang yang berdoa tanpa melakukan amal saleh / perbuatan baik seperti orang yang mencoba memanah tanpa memiliki busur." Terjawabnya doa adalah rezeki yang luar biasa dan menjadi impian semua orang.
Perbuatan baik akan tetap hidup meskipun kita telah mati. Doa yang dipanjatkan oleh orang-orang di sekitar kita yang pernah mendapatkan manfaat selama kita hidup adalah rezeki terbesar yang akan mengikuti kita ke alam kubur.
Imam Ahmad, Abu Daud, At-Tirmidzi, An-Nasa’i, Ibnu Hibban dan Al-Hakim meriwayatkan dari Abu Darda’ bahwasanya ia berkata, aku mendengar Rasulullah bersabda: “Carilah (keridhaan)ku melalui orang-orang lemah di antara kalian. Karena sesungguhnya kalian diberi rezeki dan ditolong dengan sebab orang-orang lemah di antara kalian.”