[caption id="attachment_177258" align="aligncenter" width="505" caption="www.michaelangelomoran.com"][/caption] Persaingan bisnis makin hari makin ketat. Apalagi di kota sekelas Jakarta. Semua ‘pemain’ tumpah ruah disini. Jakarta adalah kota yang menjadi impian banyak orang untuk menuai sukses. Resikonya adalah semakin banyak ‘pemain’ otomatis persaingan semakin ketat dan semakin tajam. Saking ketat dan kerasnya persaingan tak jarang membuat sebahagian orang mengambil jalan pintas dengan melakukan berbagai kecurangan dan cara – cara kotor yang sangat tidak dianjurkan. Mudah-mudahan kita dijauhkan dari orang-orang seperti itu.
Ditengah persaingan yang keras dan tajam diperlukan pemikiran dan tindakan yang kreatif serta inovatif untuk bisa survive dan berkembang. Bagi orang-orang tertentu situasi seperti ini justru kadang dapat melahirkan ide-ide brillian yang tak terpikirkan oleh orang lain.
[caption id="attachment_177259" align="aligncenter" width="300" caption="www.manado.co.id"]
Salah satu contohnya adalah apa yang dilakukan oleh seseorang bernama Nadiem Makarim, pendiri ‘Ojek Online’. Pria kelahiran 4 Juli 1984 ini mendirikan www.go-jek.com di Jakarta. Ide pendirian ini muncul saat ia berbincang-bincang dengan ojek langganannya. Dan dilanjutkan dengan melakukan wawancara dengan beberapa tukang ojek lainnya. Berawal dari keluh kesah para tukang ojek tentang sulitnya mencari penumpang dan kemacetan Jakarta yang semakin hari semakin memburuk membuat pria ini terpikir untuk berbuat sesuatu yang berbeda. Sesuatu yang bisa membuat layanan transpot dan delivery menjadi lebih mudah dan praktis. What a great idea !! ini bisa membantu warga Jakarta, pikirnya.
Dengan menelepon call center Go-Jek di 021-7251110 anda akan segera dikirimi tukang ojek dalam waktu kurang lebih 15 menit. Nadiem Makarim melakukan kerja sama kemitraan dengan para tukang ojek diberbagai pangkalan, dengan sistem pembagian 65-35%. Go-Jek menentukan tarif berdasarkan jarak tempuh. Memang harganya sedikit lebih mahal dibanding ojek biasa.
[caption id="attachment_177261" align="aligncenter" width="300" caption="sschonhardt.com"]
Selain antar jemput orang jasa ‘Ojek Online” ini juga dipakai untuk antar barang dan dokumen serta belanja kebutuhan harian. Selain melalui call center pemesanan bisa juga dilakukan melalui FB dan Yahoo Messenger.
Disarikan dari : Jelang Siang TransTV & Tabloid Nova.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H