Menghadiri acara akad nikah bisa menjadi saat yang menegangkan buat pihak lelaki karena bukan peristiwa jarang bahwa walaupun jumlah kata akad nikah tidak panjang-panjang amat, menirukan kata-kata itu sangat sulit bagi banyak orang. Ada yang cukup diulang sekali, dua kali, tetapi ada yang gagal total sehingga acara harus diselang oleh waktu jeda.
Waktu ini digunakan untuk memberi semangat kepada di mempelai lelaki untuk teguh hati menjalani acara yang ditunggu-tunggu semua keluarga besar kedua belah pihak mempelai. Bagi sebagian mempelai lelaki waktu ini bisa Cuma beberapa menit, tetapi bagi sebagian mempelai lainnya, waktu jeda ini butuh lama karena ada yang harus cuci muka bahkan harus mandi dulu baru bisa berhasil menirukan penggalan demi penggalan kalimat akad nikah ini. Banyak penyebab kesulitan ini, salah satunya (mungkin) ialah keinginan cepat-cepat untuk memasuki kamar pengantin!
Baru saja kita mempunyai ketua DPR RI yang baru dengan diberhentikannya Ade Komarudin dan diangkatnya Setya Novanto melalui rapat paripurna DPR RI sore ini. Akan tetapi, walaupun Setya Novanto telah pernah mengucapkan sumpah ini, seingat penulis, Setya Novanto mulai “mengorup” kata “pada” dalam penggalan kalimat “ . . . berdasarkan PADA Pancasila dan . . . . “ Dari sini mulailah rentetan kealpaan lain yang berpuncak pada beberapa penggalan terakhir peniruan isi sumpah tersebut. Apa yang menjadi penyebab kejadian ini hanya yang bersangkutan yang tahu.
Selamat bertugas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H