Mohon tunggu...
Kata Aksara
Kata Aksara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pecinta aksara.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ternyata, Aku Masih

23 September 2024   07:38 Diperbarui: 23 September 2024   07:46 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ternyata, aku masih menjadi salah satunya
dengan alinea paling lantang mengenai dosa
padahal, ketika malam tiba
kata-kata itu mulai hilang entah ke mana

ternyata, aku masih menjadi salah satunya
menjadi paling berisik dan bersuara
pada diri sendiri, di balik kata pada bumantara
berharap, esok bukan lagi soal dunia

ternyata, aku masih menjadi salah satunya
yang selalu kesetanan melihat banyak pasang mata
yang katanya selamat dan memilih meratap langkah paksa
yang katanya secukupnya untuk esok dan seterusnya

ternyata, aku masih menjadi salah satunya
Rabb, Kau marah, ya?
jika nanti aku kembali memilih berdosa
seperti sajakku sebelumnya

ternyata, aku masih menjadi salah satunya
yang memilih, untuk kembali berdosa
menghukum diri sendiri, atas semua
yang tidak— serta ekspektasi setinggi harsa kaki-kaki manusia

ternyata
sekian cita gantung lara—itu
rencananya,
aku masih menjadi salah satu di antara mereka.

— 06.29 WIB

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun