3. Menghargai petani dan tidak menganggap rendah profesi petani.
Akhir  Kata
"Bila kaum muda yang telah belajar di sekolah dan menganggap dirinya terlalu tinggi dan pintar untuk melebur dengan masyarakat yang bekerja dengan cangkul dan hanya memiliki cita-cita yang sederhana, maka lebih baik pendidikan itu tidak diberikan sama sekali," -- Tan Malaka, Madilog
Referensi:Â
- Bernie, M. (2020). Serikat Tani Ikut Geruduk DPR Tolak Omnibus Law. Diakses pada September 22, 2020 dari https://tirto.id/serikat-tani-ikut-geruduk-dpr-tolak-omnibus-law-fRo1
- Maheswara, D. (2020). Sejarah Singkat Hari Tani Nasional. Diakses pada September 22, 2020 dari https://blog.tanihub.com/sejarah-singkat-hari-tani-nasional/amp/
- Paktanidigital.com. (2020). Melihat Sejarah Hari Tani Nasional yang Sesungguhnya. Diakses pada September 22, 2020 dari https://paktanidigital.com/artikel/melihat-sejarah-hari-tani-nasional-yang-sesungguhnya/#.X2vOcz_iu02
- Spi.or.id. (2020). Hari Tani Nasional 2020, Serikat Petani Indonesia (SPI): Meneguhkan Reforma Agraria Untuk Mewujudkan Kedaulatan Pangan. Diakses pada September 22, 2020 dari https://spi.or.id/hari-tani-nasional-2020-serikat-petani-indonesia-spi-meneguhkan-reforma-agraria-untuk-mewujudkan-kedaulatan-pangan/
- Utami, D. W. (2020). Ketahanan Pangan dan Ironi Petani di Tengah Pandemi COVID-19. Diakses pada September 22, 2020 dari https://kependudukan.lipi.go.id/id/berita/53-mencatatcovid19/879-ketahanan-pangan-dan-ironi-petani-di-tengah-pandemi-covid-19
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!